DREAMERS.ID - Saat ini mencuci tangan menjadi salah satu hal yang wajib untuk dilakukan untuk terhindar dan mencegah penyebaran virus corona. Sayangnya, tidak semua Negara ataupun daerah dapat melakukannya dengan mudah.
Salah satuya adalah di Yaman, mencuci tangan dianggap sebuah kemewahan karena langkanya ketersediaan sabun dan air bersih. Hal ini juga diungkapkan oleh Mohammed, salah satu bocah asal Provinsi Hajjah.
Mohammed mengungkapkan bahwa ia harus menempuh jarak sekitar 3 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Biasanya ia menggunakan keledai bersama dengan saudara perempuannya untuk pergi ke sumur.
“Saya menyiapkan keledai itu dan kemudian berangkat jam 7.30 pagi dan saya terus bolak-balik sampai jam 10 pagi”. Ungkapnya dikutip dari AFP.
Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021
Bahkan PBB menyebutkan bahwa Yaman merupakan Negara dengan krisis kemanusiaan terburuk. Kabar baiknya, hingga saat ini belum tercatat kasus virus corona di Negara tersebut.Meskipun belum terdapat kasus, MSF memprediksi bahwa hal ini sangat mengkhawatirkan jika virus corona menyerang Negara ataupun daerah-daerah yang memiliki masalah kekurangan air bersih. Karena cara efektif untuk menangkal virus corona dalah dengan rajin mencuci tangan.
Hingga saat ini WHO telah mencatat sebanyak 375.498 kasus virus corona dan 16.362 kasus kematian yang disebabkan virus corona di 195 negara di dunia, termasuk Indonesia.
(Rie127)