DREAMERS.ID - Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo telah mengatakan bahwa pasien yang dikabarkan meninggal akibat virus corona ternyata menderita penyakit infeksi paru-paru akut atau bronkopneumonia.
Bronkopneumonia sendiri merupakan salah satu jenis pneumonia dengan infeksi yang dapat mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pneumococcus, Streptococcus, virus pneumonia hipostatik, sindrom loeffler, dan jamur.
Jenis pneumonia ini menimbulkan flek ataupun bercak pada paru-paru, termasuk pada saluran udara dan kantung udara. Sehingga biasanya penderita bronkopneumonia akan merasakan sesak napas.
Dilansir dari Alo Dokter, gejala bronkopneumonia mirip dengan gejala penyakit bronchitis, yaitu penderita mengalami menggigil secara mendadak, demam tinggi, keringat berlebihan, sesak napas, batuk, pernapasan cepat dan pendek, dan retraksi dinding toraks.
Retraksi dinding toraks sendiri merupakan sebuah tarikan pada dinding di dada bagian bawah setiap kali bernapas. Dilansir dari Hello Sehat, bronkopneumonia merupakan jenis penyakit yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Bahkan penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak pada anak-anak yang memiliki rentan usia dibawah 5 tahun. Maka dari itu, periksakan kondisi kesehatan jika mengalami perubahan tertentu pada tubuh, seperti perubahan suhu badan yang signifikan.
(Rie127)