home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Alasan Mengapa Tak Boleh Mencari Tahu Gejala Penyakit dan Cara Menyembuhkan Lewat Internet

Rabu, 22 Januari 2020 19:01 by fzhchyn | 2076 hits
Alasan Mengapa Tak Boleh Mencari Tahu Gejala Penyakit dan Cara Menyembuhkan Lewat Internet
Dreamers.id

DREAMERS.ID - Kehadiran pakar medis atau para ahli di bidang kesehatan di dunia ini tentu karena suatu alasan. Namun mengapa masih banyak orang yang mengandalkan internet untuk mendiagnosis penyakit mereka tanpa mempedulikan keselamatan mereka?

Di Indonesia, banyak pesan di internet dan media sosial yang tak ada habisnya tentang terapi alternatif yang menjanjikan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari leher kaku hingga diagnosis yang lebih serius seperti kanker atau stroke.

Melansir The Jakarta Post, dosen neurologi Universitas Indoneisa Pukovisa Prawiroharjo mengetahui betapa berbahayanya saran medis berbasis internet ini. Salah satu dari banyak klaim berbahaya yang beredar di internet adalah bahwa ‘buang darah’ dapat menyembuhkan stroke.

Orang-orang percaya bahwa jika mereka menusuk jari mereka sampai berdarah, ini akan melepaskan tekanan di otak mereka dan menyembuhkan stroke. “Jika stroke, Anda harus datang ke rumah sakit lebih awal. Tapi banyak dari pasien kami yang datang terlambat,” kata Visa.

Banyak masyarakat Indonesia yang masih memiliki hubungan yang kuat dengan pengobatan alami di atas pengakuan pengobatan modern. Visa mengatakan, “Banyak orang percaya herbal atau obat alami memberi mereka perasaan sembuh dari penyakit.”  Ia sendiri bahkan mengalaminya. Beberapa terapi alami yang dilakukan saat ia kecil, masih ia gunakan hingga saat ini untuk kenyamanan.

Oleh karena itu, keamanan dan kemanjuran adalah dua aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan saat mencari terapi medis baru. Beberapa perawatan alami, seperti jahe untuk mual, telah terbukti secara ilmiah. Namun banyak terapi alami baru bermunculan yang belum teruji secara klinis sehingga kita perlu skeptis.

Meski begitu, skeptisme saja tidak cukup, menurut Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), sebuah organisasi pengecekan fakta yang telah menangani berita hoax sejak 2015. Ketua Mafindo Aribowo Sasmito menyatakan bahwa sebanyak apapun usaha yang mereka lakukan, ini akan kembali lagi pada kepandaian orang-orang yang membaca berita hoax. Satu-satunya solusi untuk memerangi hoax yang berhubungan dengan kesehatan online adalah pendidikan.

Di saat kelompok ini melakukan yang terbaik untuk memeriksa sebanyak mungkin hoax, informasi yang diklarifikasi akan selalu dibagikan lebih sedikit dari porsi aslinya. Tidak ada perbaikan yang cepat untuk masalah hoax yang berhubungan dengan kesehatan. Mafindo percaya bahwa untuk memerangi hoax ada pada dua fokus utama, pendidikan dan penegakan hukum. “Solusi terbaik adalah proses pendidikan yang menyakitkan dan lamban...mengubah pola pikir.”

Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar

(fzh)Kehadiran pakar medis atau para ahli di bidang kesehatan di dunia ini tentu karena suatu alasan. Namun mengapa masih banyak orang yang mengandalkan internet untuk mendiagnosis penyakit mereka tanpa mempedulikan keselamatan mereka?

Di Indonesia, banyak pesan di internet dan media sosial yang tak ada habisnya tentang terapi alternatif yang menjanjikan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari leher kaku hingga diagnosis yang lebih serius seperti kanker atau stroke.

Dosen neurologi Universitas Indoneisa Pukovisa Prawiroharjo mengetahui betapa berbahayanya saran medis berbasis internet ini. Salah satu dari banyak klaim berbahaya yang beredar di internet adalah bahwa ‘buang darah’ dapat menyembuhkan stroke.

Orang-orang percaya bahwa jika mereka menusuk jari mereka sampai berdarah, ini akan melepaskan tekanan di otak mereka dan menyembuhkan stroke. “Jika stroke, Anda harus datang ke rumah sakit lebih awal. Tapi banyak dari pasien kami yang datang terlambat,” kata Visa.

Banyak masyarakat Indonesia yang masih memiliki hubungan yang kuat dengan pengobatan alami di atas pengakuan pengobatan modern. Visa mengatakan, “Banyak orang percaya herbal atau obat alami memberi mereka perasaan sembuh dari penyakit.”  Ia sendiri bahkan mengalaminya. Beberapa terapi alami yang dilakukan saat ia kecil, masih ia gunakan hingga saat ini untuk kenyamanan.

Oleh karena itu, keamanan dan kemanjuran adalah dua aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan saat mencari terapi medis baru. Beberapa perawatan alami, seperti jahe untuk mual, telah terbukti secara ilmiah. Namun banyak terapi alami baru bermunculan yang belum teruji secara klinis sehingga kita perlu skeptis.

Meski begitu, skeptisme saja tidak cukup, menurut Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), sebuah organisasi pengecekan fakta yang telah menangani berita hoax sejak 2015. Ketua Mafindo Aribowo Sasmito menyatakan bahwa sebanyak apapun usaha yang mereka lakukan, ini akan kembali lagi pada kepandaian orang-orang yang membaca berita hoax. Satu-satunya solusi untuk memerangi hoax yang berhubungan dengan kesehatan online adalah pendidikan.

Di saat kelompok ini melakukan yang terbaik untuk memeriksa sebanyak mungkin hoax, informasi yang diklarifikasi akan selalu dibagikan lebih sedikit dari porsi aslinya. Tidak ada perbaikan yang cepat untuk masalah hoax yang berhubungan dengan kesehatan. Mafindo percaya bahwa untuk memerangi hoax ada pada dua fokus utama, pendidikan dan penegakan hukum. “Solusi terbaik adalah proses pendidikan yang menyakitkan dan lamban...mengubah pola pikir.”

(fzh)

Komentar
  • HOT !
     DREAMERS.id bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024 akhir pekan ini! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada hari Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Airbnb bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan kesempatan istimewa bagi para penggemar merasakan sensasi masuk ke dalam dunia musik mereka. ...
  • HOT !
    Calvin Klein telah mengumumkan NewJeans sebagai Global Ambassador terbarunya. Pada 25 September, merek pakaian Amerika itu memperkenalkan bagian terakhir dari kampanye 24 Fall dengan lima member NewJeans....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)