DREAMERS.ID - Setiap individu, khususnya kaum wanita pasti menginginkan bentuk tubuh yang indah. Karena hal tersebut, tak jarang bagi mereka melakukan program diet untuk menurunkan berat badan atau sekedar untuk menjaga pola makan.
Di tahun 2019, terdapat jenis diet yang cukup populer bernama diet intermittent, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli saraf, Prof Mark Mattson, PhD, dari John Hopkins Medicine, menemukan bahwa diet intermiten dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit dan menjadi panjang umur.
“Diet intermiten menyebabkan peningkatan resistensi stres, peningkatan umur yang panjang, dan penurunan insiden penyakit”. tulis Prof Mattson dalam penelitian dikutip dari NY Post.
Baca juga: Son Heung Min, BTS dan Song Joong Ki Puncaki Reputasi Brand Akhir Tahun 2022
Prof Mattson menambahkan, diet intermiten dapat meningkatkan pengaturan gula darah dan memberi efek penekanan yang lebih baik terhadap peradangan dan stres. Diet ini juga bermanfaat untuk kesehatan otak.(Rie127)