DREAMERS.ID - Setelah diuji coba pada Agustus lalu, Twitter akan merilis fitur baru yang disebut ‘Topik’ pada 13 November mendatang secara global. Dikatakan bahwa fitur tersebut mirip dengan ‘Tweet Content’ yang ada di Tweetdeck, di mana pengguna bisa mengkategorikan twit sesuai topik yang diingkan.
Dengan fitur tersebut, nantinya akan muncul tweet terkait topik tersebut dari akun-akun Twitter yang membicarakanya, baik yang diikuti pengguna maupun tidak. Dengan demikian, kecil kemungkinan pengguna melewatkan tweet untuk topik tersebut.
Twitter menyebut pengguna bisa megikuti lebih 300 topik. Ada beragam topik yang bisa dipilih, termasuk olahraga, hiburan, gaming, dan sebagainya. Mengikuti topik pun semudah mengikuti akun orang lain. Twitter mengatakan, fitur Topik bisa membuat platform mereka menjadi lebih mudah dijangkau bagi pengguna baru dan pengguna yang jarang menggunakan Twitter.
Fitur ini juga diharapkan bisa membuat pengguna yang sudah ada lebih mudah dalam membuat percakapan baru melalui kesamaan topik. "Kami tahu, bahwa alasan utama orang-orang datang ke Twitter adalah untuk mendapatkan hal-hal yang mereka anggap menarik," jelas Rob Bishop, kepala tim fitur Topik Twitter, mengutip Kompas.
Baca juga: Gigi Hadid Tutup Akun Twitter Usai Dibeli Elon Musk
Bishop mengatakan, menemukan hal-hal yang dianggap menarik dan relevan oleh pengguna makin sulit tiap hari. Untuk menghadirkan fitur ini, Twitter mengembangkan machine learning yang ditunjang dengan tim editorial. Mesin tersebut awalnya akan memindai kata kunci sesuai topik yang dipilih pengguna. Misalnya topik tentang hiburan, machine learning akan memindai kata yang berkaitan seperti film, musik, dan sebagainya.Kemudian, Twitter akan menelusuri tweet yang memuat kata kunci tersebut, utamanya yang diposting oleh akun yang memang kerap mengicaukan topik yang dimaksud. Biasanya berasal dari akun resmi yang relevan atau akun tertentu yang memang konsen di topik tersebut. Hal ini dimaksudkan agar tweet yang ditampilkan dalam topik lebih kredibel.
Lalu, Twitter akan melihat engagement, seberapa banyak like, reply dan retweet yang didapat dari twit tersebut. Semakin tinggi engagement yang didapat maka akan semakin berpeluang masuk Topik.
(fzh)