DREAMERS.ID - Beberapa waktu yang lalu, Facebook menggugat NSO Group atas tuduhan menyalahgunakan spyware Pegasus untuk meretas ponsel milik 1.400 orang melalui panggilan telepon WhatsApp, yang diduga mengincar sejumlah jurnalis, pengacara, aktivis hak asasi manusia (HAM), hingga politikus.
Spyware atau malware pengintai untuk memata-matai sayangnya dapat dengan mudah terpasang tanpa sepengetahuan pemilik ponsel, meskipun teknologi keamanan pada ponsel saat ini sudah terbilang canggih. Mengutip dari CNN, berikut adalah sejumlah tanda yang dapat dicurigai ketika ada Spyware yang terpasang di ponselmu.
1. Sering mendapat pesan yang tidak jelas
Malware membutuhkan akses secara fisik untuk dapat terpasang pada ponsel. Biasanya para peretas akan mengirimkan pesan yang mencurigakan hingga tautan melalui SMS, media sosial, hingga email. Sebisa mungkin jangan membuka tautan tersebut dan segera menghapusnya.
2. Penggunaan data yang tidak normal
Jika tiba-tiba penggunaan data internet melebihi sewajarnya, bisa jadi terdapat spyware yang terpasang pada ponsel. Perangkat lunak spyware akan mengumpulkan dan mengirim data-data ponsel. Namun kondisi tersebut hanya terjadi pada spyware dengan kualiatas rendah. Sementara yang memiliki kualitas tinggi cenderung menggunakan data yang lebih sedikit dan tak terdeteksi.
3. Terdengar suara yang janggal saat sedang menelepon
Baca juga: Rawan Di-hack, Twitter Imbau Pengguna Android Perbarui Aplikasi
Suara-suara aneh selama melakukan panggilan telepon biasanya akan terdengar jika ponsel sedang diawasi. Misalnya seperti bunyi klik atau bunyi-bunyi yang mengganggu panggilan.4. Baterai sering cepat drop dan panas meski sedang tidak dipakai
Kondisi ini juga perlu diwaspadai, apalagi jika kamu menggunakan ponsel yang terbilang masih baru. Spyware bekerja dengan mengumpulkan data dari ponsel sehingga baterai ponsel akan menjadi lebih boros.
Jika tanda-tanda tersebut terjadi, perlu melakukan cara lain untuk memastikan apa benar ponsel terjangkit malware. Cara ini sebenarnya tidak menjamin malware atau spyware yang terpasang akan muncul. Namun tidak ada salahnya jika dilakukan.
Pada ponsel Android, caranya dengan membuka Settings > Apps > Menu > Special Access > Install unknown apps. Jika muncul nama-nama aplikasi yang tidak dikenal dan mencurigakan, ada baiknya mencari tahu penjelasan aplikasi tersebut di internet sebelum memutuskan untuk menghapusnya atau tidak.
Untuk perangkat iOS, sebenarnya sangat sulit untuk menjadi target malware, kecuali sebelumnya perangkat tersebut telah di-jailbreak. Terdapat aplikasi bernama mSpy yang legal dan tersedia di AppStore serta dapat bekerja pada ponsel yang tidak di-jailbreak. Aplikasi ini ditujukan bagi orang tua untuk memantau penggunaan gawai pada anaknya.
Hal yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi tersebut hanya akses ke akun iCloud. Dengan demikian, cara yang dapat dilakukan untuk menghapus akses tersebut dengan mengganti password iCloud.
(fzh)