DREAMERS.ID - Media sosial menjadi heboh karena sebuah video viral memperlihatkan dua ibu-ibu yang terlihat seperti sedang di tengah suasana ‘kondangan’ pernikahan. Reaksi netizen pun beragam, bahkan ada yang yakin jika hal tersebut adalah setting-an.
Tak sedikit juga yang mengungkapkan kekesalan, berkata ‘jahat’ alias julid, mengolok-olok atau merasa terhibur akan kelakuan dua ibu-ibu tersebut. Sama seperti video ibu-ibu di kereta yang emosi dipanggil nenek beberapa waktu sebelumnya. Ternyata ada alasan mengapa orang-orang suka menonton hal-hal konflik di media sosial.
"Video tersebut menarik perhatian karena kejadiannya bukan hal yang wajar. Kejadian tersebut juga sebetulnya tidak layak diperlihatkan pada publik. Dengan penyebab yang sepele, konflik tersebut bertentangan dengan norma sosial," kata psikolog Gracia Ivonika dari Personal Growth.
Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf
Sayangnya, hal ironis atau yang bertentangan itu justru disukai masyarakat karena dianggap tak wajar. Hal-hal yang dianggap kurang wajar oleh orang-orang justru membuat penasaran dan dianggap menyenangkan untuk dijadikan tontonan.Kendati bertentangan dengan norma sosial dan menarik perhatian publik, konflik karena hal sepele tak sulit ditemui di masyarakat umum. Terjadinya konflik bergantung pada situasi di lingkungan sekitar saat itu serta kepribadian mereka yang terlibat.
Menurut Ivon, mereka yang terlibat dalam konflik karena hal sepele umumnya punya tingkat manajemen amarah yang rendah. Mereka juga minim kontrol diri serta terlalu sensitif menanggapi sikap dan perkataan orang lain.
(rei)