DREAMERS.ID - Sushi merupakan hidangan populer khas Jepang yang terbuat dari nasi dan ikan sebagai bahan utama. Paduan karbohidrat, protein, dan serat di dalamnya membuat sushi sering digolongkan sebagai makanan sehat.
Namun, sebagian orang juga suka mengkonsumsi sushi dengan berbagai macam gorengan tambahan, yang dinilai tidak menyehatkan bagi tubuh, dan akan menghilangan nutrisi dari sushi.
Melansir dari Times of India, ada beberapa fakta mengenai nutrisi soal sushi yang perlu kamu ketahui, agar kamu tetap mendapat nutrisi penting dari sushi.
1. Beras
Bahan utama sushi adalah nasi dari beras yang sudah diolah sehingga sebagian besar nutrisinya sudah hilang. Mengkonsumsi karbohirat olahan tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko peradangan, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, nasi sushi biasanya diolah dengan gula yang berarti karbohidrat akan dipecah dengan cepat dalam sistem pencernaan.
2. Ikan
Selain nasi, ikan merupakan bahan utama dari pembuatan sushi. Jenis ikan yang paling umum digunakan untuk pembuatan sushi adalah tuna dan salmon. Ikan juga mengandung sumber protein dan yodium yang sangat baik, serta mengandung banyak vitamin dan mineral.
Tuna dan salmon adalah dua dari sedikit makanan yang secara alami mengandung vitamin D, dan mengandung tinggi lemak omega-3 yang dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
3. Wasabi
Hidangan sushi biasanya disajikan dengan wasabi sebagai pelengkap. Memiliki rasa yang pedas ini ternyata wasabi kaya akan mineral seperti glukosinolat, karoten, dan isotiosianat. Senyawa ini diyakini dapat melawan peradangan dan kanker.
Baca juga: Cek Tipe Kepribadian Kamu Berdasarkan Jenis Sushi Favorit
Namun, karena tanaman wasabi merupakan tanaman yang langka, wasabi biasanya diganti dengan lobak, bubuk mustard, atau pewarna hijau, yang artinya tidak ada kandungan yang bermanfaat. Karena kamu hanya bisa mendapatkan manfaat sehat dari wasabi asli.4. Topping
Topping paling populer yang mengisi sushi adalah alpukat dan jamur. Alpukat sendiri mengandung banyak nutrisi, folat, vitamin K, vitamin C, dan vitamin B. Alpukat juga kaya akan kalium dan lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi jantung.
Sedangkan, jamur dapat membantu dalam mencegah penyakit dengan meningkatkan kekebalan tubuh dan juga mengandung vitamin B dan D.
5. Kecap Asin
Kamu perlu mengurangi penggunaan kecap asin jika ingin mendapatkan nutrisi dari makan sushi. Meskipun kecap terbuat dari kedelai, kacang-kacangan yang sehat dan bergizi tinggi.
Namun, saus kedelai mengandung sodium. Satu sendok makan kecap asin mengandung lebih dari 1000 miligram sodium. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kembung.
6. Rumput Laut
Selain berbahan nasi, sushi juga dibungkus dengan nori yang merupakan sejenis rumput laut. Nori mengandung banyak nutrisi dalam bentuk fosfor, zat besi, natrium, yodium, kalsium, magnesium, tiamin, vitamin A, C, dan E. Nori juga mengandung sedikit protein, sehingga dapat menjadikannya sumber yang kaya makronutrien.
Meskipun sushi mengandung banyak nutrisi, namun kamu juga harus memperhatikan porsinya. Apalagi jika kamu memilih sushi yang disajikan dengan topping gorengan, banyak mayonnaise, atau saus keju. Hal ini malah membuat sushi jadi tidak sehat sama sekali.
Pilihlah topping dengan bahan yang alami, misalnya nigiri dengan sashimi salmon atau tuna. Hindari juga memakai kecap asin yang berlebihan, serta memilih restoran sushi autentik yang memakai wasabi asli sebagai pelengkap menu sushi. Lebih baik lagi jika restoran tersebut dapat mengganti nasi putih pada sushi dengan nasi cokelat.
(Rie127)