DREAMERS.ID - Pertumbuhan gamer di Indonesia menjadi lahan pendapatan yang meyakinkan untuk beberapa perusahaan teknologi. Black Shark, salah satu startup teknologi asal China menjelaskan bahwa Indonesia merupakan pasar paling cocok untuk menawarkan produk buatannya.
Yang Sun, Vice President Marketing of Black Shark Global menjelaskan dalam jumpa pers dengan awak media bahwa pertumbuhan gamers di Indonesia sangat besar seperti di China, "Indonesia punya potensi pertumbuhan market gaming yang besar, seperti China," kata Yang.
Alasan mengapa terjadi kesamaan pertumbuhan gamers di Indonesia dan China karena masyarakat kedua negara tersebut lebih senang untuk bermain game untuk mengisi waktu luang. Hal ini sejalan dengan perkembangan game yang sudah bisa dimainkan lewat ponsel.
Selain itu, masyarakat Indonesia dan China dinilai ‘betah’ untuk bermain game dengan waktu yang lama.
Meskipun demikan, dua faktor tersebut bukan menjadi satu-satunya alasan Indonesia menjadi potensi besar untuk pasar mobile gaming bagi Black Shark. Diungkapkan bahwa industri gaming itu sendiri yang menjadi ‘celah’ masuknya Black Shark ke pasar gaming Indonesia.
"Pasar gaming itu ada bukan karena kami punya ponsel gaming, ini karena teknologi dan gaming itu sendiri punya jaringan dan platform, itu yang membawa kami ke sana (Indonesia)," tutur Yang.
Seperti yang diketahui, bahwa Black Shark merupakan perusahaan startup yang mempunyai fokus terhadap teknologi gaming, dimulai dari software, hardware, dan layanan gaming.
(mnc)