DREAMERS.ID - Pernahkah kamu menjadi tempat curhat jika teman kamu sedang mengalami kesedihan? Biasanya kita akan terbawa suasana entah itu sedih maupun depresi. Walaupun kita seakan merasakannya, bukan berarti depresi tersebut menular kepada kita loh!
Judy Ho, psikolog klinis dari California menjelaskan bawa penularan emosi adalah perasaan atau ekspresi emosi yang sama dengan orang-orang sekitar kita. Hal ini merupakan cara manusia sebagai mahluk sosial, merespon lingkungan sekitar kita.
"Kita melihat orang lain bagaimana merespon dan penularan emosi adalah bentuk ekstrem dari itu," kata Ho seperti dilansir dari Liputan6.
Emosi yang keluar dalam rangka merespon lingkungan kita tidak bisa disamakan dikatakan masalah mental itu menular sehingga kita juga mengalami mental yang sama.
Baca juga: 5 Idol Kpop yang Aktif Suarakan Tentang Kesehatan Mental
"Disfungsi kejiwaan dan psikologis bukan disebabkan oleh agen infeksi," menurut Gail Saltz, professor psikiatri dari New York-Presbyterian/Weill Cornell School of medicine yang menjelaskan bahwa masalah mental tidak bisa ditularkan kepada orang lain.Beberapa penelitian juga pernah menyatakan bahwa masalah mental bisa dipengaruhi oleh faktor biologis. Contoh faktor biologis tersebut termasuk genetik, lingungan traumatis, pelecehan hingga paparan hal negatif.
"Gagasan bahwa interaksi sosial bisa meningkatkan risiko terdiagnosis dengan penyakit mental mungkin berasal dari kenyataan bahwa emosi dapat dengan mudah menyebar dari orang ke orang, namun emosi bersifat sementara dan tidak mewakili penyakit mental yang signifikan serta memerlukan perawatan." Tambah Ho.
Saltz menambahkan jika ada orang lain disekitar kita sedang mengalami masalah mental, jangan pernah untuk memutuskan hubungan dengan mereka. Keberadaan kita disamping orang yang sedang depresi akan membantu meringankan beban orang tersebut.
(mnc)
