DREAMERS.ID - Menahan lapar dan haus selama belasan jam saat bulan Ramadhan tentu bukan hal yang mudah. Agar bisa berpuasa dengan lancar, kualitas asupan makanan merupakan hal penting yang perlu diperhatikan.
Menurut praktisi gizi klinik dan olahraga, Rita Ramayulis, sahur adalah penentu kekuatan tubuh menjalani puasa. Dalam menu sahur harus ada empat kelompok bahan makanan, yaitu karbohidrat, protein, sayuran, dan buah.
"Ingat, enam jam setelah sahur itu ada penurunan glukosa dalam darah. Setelah tidak kuat, akan ada pemecahan glikogen dari hati sekitar 350 gram. Saat itulah tubuh mengambil cadangan lemak sehingga siang hari biasanya sudah lemas," kata Rita.
Baca juga: Shin Tae Yong Berencana Diskusi dengan Pemimpin Agama Berharap Pemain Tidak Berpuasa Jelang Laga
Jika badan terasa lemas hanya berselang dua hingga tiga jam setelah sahur, berarti ada yang salah dengan cara makan. "Mungkin makan malam porsinya terlalu besar atau terlalu banyak tidur dan istirahat. Setelah sahur, seharusnya biarkan dulu selama dua jam, baru bisa tidur lagi," tutur Rita.Tak hanya sahur, jam makan lainnya seperti saat berbuka atau di malam hari juga ternyata mempengaruhi. Misalnya saat makan malam setelah Tarawih, Rita menyarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat sederhana dan cukup satu lauk yang dimasak dengan cara digoreng.
(fzh)