DREAMERS.ID - Masalah kebocoran dan pencurian data pengguna di internet masih menjadi perhatian. Untuk mencegah hal tersebut, Google dikabarkan telah meluncurkan alat yang bisa mendeteksi apabila kata kunci (password) pengguna telah dicuri dalam pembobolan data di situs tertentu.
Melansir dari CNN, alat ini akan mengingatkan pengguna untuk merubah kata sandi agar menangkal peretas untuk mengakses email. Alat yang dinamakan Password Checkup ini merupakan 'plug in' yang harus dipasang dalam Chrome. Ketika dipasang, alat ini akan memberi tahu apakah pengguna perlu merubah kata sandi atau tidak.
Cara memasang cukup mudah, pengguna cukup mengunjungi tautan berikut ini kemudian tekan 'Add to Chrome'. Setelah itu pengguna akan melihat ikon perisai di sebelah kanan browser. Saat sedang berselancar di Web, kemudian 'Password Checkup' mendeteksi bahwa pengguna menggunakan kata sandi yang telah dibobol, maka alat tersebut akan memberi peringatan untuk mengubah kata sandi pengguna.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
"Jika kami mendeteksi bahwa nama pengguna dan kata sandi di situs yang digunakan adalah salah satu dari lebih dari 4 miliar kredensial yang kami tahu telah dibobol, ekstensi akan memicu peringatan otomatis dan menyarankan Anda mengubah kata sandi Anda," kata Google, mengutip CNBC.Dikatakan pula bahwa ini adalah upaya Google untuk mengatasi masalah penggunaan berulang-ulang kata sandi di web. Ketika pengguna mencoba masuk ke situs web atau aplikasi melalui browser Chrome, alat akan memeriksa kata sandi terhadap basis data internal Google yang berisi miliaran kredensial login yang sudah dibobol. Jika kata sandi tersebut terdaftar ke basis data tersebut maka pengguna akan diperingatkan dan diminta untuk membuat kata sandi baru.
(fzh)