DREAMERS.ID -Bandung, menjadi kota paling banyak dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai kota di Indonesia saat liburan. Bagi dreamers yang memiliki rencana liburan ke kota kembang ini jangan lupa untuk menyambangi destinasi kemping mewah di Ciwidey.
Destinasi ini menyuguhkan para pengunjungnya dengan pemandangan yang cantik, serta sejuknya udara dan suasana seperti di Ubud, Bali. Sehingga kamu tidak perlu pergi jauh-jauh ke Bali.
Destinasi kemping mewah di Ciwidey ini memiliki nama Glamping Legok Kondang, yang berlokasi di Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Glamping Legok Kondang memiliki sekitar 27 tenda dan 3 diantaranya merupakan tenda istimewa dengan pemandangan yang begitu menawan. Tenda istimewa tersebut bernama storm tent atau tenda yang mengikuti arah angin.
"Tenda ini dinamai strom tent karena bentuk tendanya aman terhadap angin atau badai," jelas Marcel, Marketing Comunnication Glamping Legok Kondang.
Marcel mengungkapkan bahwa Glamping Legok Kondang telah ada sejak tahun 2012. Glamping Legok Kondang memiliki berbagai tipe tenda yang diantaranya, tipe standard, family, deluxe, luxury, luxury sunrise dan suites tent.
"Untuk tipe (storm tent) ini baru dua bulan. Belum lama dan jumlahnya hanya ada tiga tenda," ungkap Marcel yang juga mengatakan bahwa storm tent memiliki antusiasme yang luar biasa dan banyak diminati oleh pengunjung sejak dikenalkan ke publik.
"Untuk storm tent ini, semuanya sih dari Febuari sampai Maret, kalau weekend sudah hampir 100 persen (penuh). Apalagi yang storm tent ini, sepertinya harus booking dua bulan sebelumnya," ungkap Marcel.
Melansir dari detik dalam storm tent tersebut terdapat fasilitas lengkap yang tidak kalah dari kamar hotel. Selain itu, sisi luar kamar tersebut, terdapat kolam renang dengan air panas yang disekelilingnya terdapat kursi taman dan kursi berjemur sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung sambil memandang perkampungan di Ciwidey.
Baca juga: Keren Banget! Game Besutan Developer Bandung ‘Cursed Mansion’ Rilis di Steam
Pengunjung yang datang ke Glamping Legok Kondang kebanyakan dari luar kota. Disamping itu, Marcel menuturkan bahwa setiap tenda di destinasi ini memiliki kelebihan masing-masing, tetapi yang paling diminati saat ini yaitu storm tent. Pengunjung yang menginap di storm tent disuguhkan floating breakfast."Kelebihannya, kita akan merasakan pelayanan yang baik. Seperti semboyan 'Someah ka Semah' ramah terhadap tamu. Fasilitas di dalam tenda benar-benar nyaman, semua fasilitas ada," tutur Marcel. "Wisatawan yang menginap di storm tent sudah bisa mendapatkan floating breakfast seperti yang ada di Ubud," kata Marcel.
Sarapan pagi ‘floating breakfast’ yang disediakan nantinya akan mengambang di kolam renang yang diletakkan dalam keranjang. "Kita bisa sarapan memakai keranjang yang terapung di kolam," kata Marcel.
Tak berhenti sampai disitu, pengunjung yang menginap di storm tent juga disuguhkan dengan pemandangan sunrise pada pagi hari serta pemandangan Bandung City Light pada malam hari.
"View yang dijual sunrise dan kalau malam bisa melihat pemandangan banyak lampu di Kota Bandung yang dikelilingi bukit dan gunung," ungkap Marcel. Hal yang membedakan glamping di Ubud dengan Legok Kondang menurut Marcel yakni lingkungannya, tetapi suasana yang dirasakan tidak kalah dengan Ubud, Bali.
"Hanya lingkungan saja, kalau view, fasilitas kita tidak kalah jauh dengan Ubud. Cuman yang membedakan, hanya budaya Bali itu wisatanya kental banget, itu yang membedakan dengan Jawa Barat,” jelas Marcel.
Marcel juga mengungkapkan bahwa inspirasi strom tent datang dari masukan-masukan para pengunjung yang sebelumnya datang ke Glamping Legok Kondang yang ditampung dan dibuat konsep baru.
"Inspirasinya dari pengunjung sendiri, mereka pengennya benar-benar nyaman, privasi, tidak terganggu oleh banyaknya orang. Karena orang yang datang ke sini benar-benar ingin santai, mau dapat suasana alam yang alami. Anak-anak juga bisa bermain, ada playground dan penangkaran rusa dan lainnya," tutur Marcel.
(fnj)
