DREAMERS.ID - Beberapa waktu yang lalu pengguna perangkat Apple dihebohkan dengan ditemukannya bug atau masalah yang menyerang sistem keamanan FaceTime. Setelah mematikan fitur panggilan suara dan video tersebut, Apple pun menyatakan permintaan maafnya dan akan segera menyalakan kembali fitur tersebut.
Dalam pernyataannya, Apple menyebut sudah memperbaiki masalah tersebut dari sisi servernya. Mereka akan mulai mengirimkan pembaruan software mulai minggu depan untuk menyalakan kembali fitur Group FaceTime, seperti melansir CNN.
"Kami berterima kasih kepada keluarga Thompson yang telah melaporkan masalah ini. Kami meminta maaf sebesar-besarnya terhadap konsumen yang terdampak dan semuanya yang peduli terhadap masalah keamanan ini," tulis Apple dalam pernyataannya, mengutip GSM Arena.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengguna dan pengamat keamanan melaporkan celah yang ditemukan di FaceTime dan kini Apple bekerja keras memperbaikinya. Celah pada layanan panggilan video tersebut memungkinkan pengguna mencuri dengar percakapan pengguna lain yang akan dihubungi, bahkan sebelum orang tersebut menerima panggilan.Isu ini menarik perhatian banyak pengguna bahkan orang-orang penting, mulai dari politisi hingga para CEO perusahaan. Alhasil Apple pun terpaksa menutup fungsi Group FaceTime sementara waktu hingga masalah berhasil diatasi.
(fzh)