DREAMERS.ID - Google Maps dan Waze telah menjadi layanan navigasi yang rata-rata digunakan oleh para pengendara. Meski berada di bawah naungan yang sama, namun ada kabar yang menyebutkan bahwa Google akan mematikan Waze dan lebih mengembangkan Maps.
Melansir dari Detik, Waze sendiri sudah diakuisisi oleh Google pada Juni 2013 lalu dengan mahar 1,1 miliar dollar. Baik Waze dan Maps 'saling bertarung' menghadirkan fitur yang memanjakan bagi pengguna saat menjajal aplikasinya.
Sayangnya, beberapa keanehan muncul secara perlahan. Diketahui bahwa Google membekali beragam fitur anyar untuk Maps, yang sebelumnya tersemat di Waze. Terbaru, Maps memiliki fitur berupa pemberitahuan batas kecepatan penggunanya bila dinilai sudah ngebut dan memberitahu pengemudi ketika mereka mendekati pengawas kecepatan kendaraan.
Bagi yang terbiasa dengan Waze, kedua fitur tersebut sudah lebih dulu ada di Waze. Dilansir dari Phone Arena, Sabtu (26/1), Maps juga akan segera memiliki fitur yang di mana di dalamnya dapat melaporkan tentang kerusakan atau hambatan di jalanan.
Selain itu, fitur yang akan menjadi daya tarik lainnya adanya pemandu arah yang disuarakan oleh tokoh selebiriti maupun suara pengguna sendiri akan ada juga di Maps, setelah sebelumnya di Waze. Maka jadi pertanyaan besar pun muncul. Apakah dengan peralihan fitur-fitur di Waze ke Maps ini menandakan kalau Google akan mematikan Waze secara perlahan-lahan?
(fzh)