DREAMERS.ID - Fitur meneruskan pesan atau Forward memang menjadi kemudahan pengguna dalam berbagi informasi dalam sebuah aplikasi chatting. Namun baru-baru ini, WhatsApp memutuskan untuk membatasi para penggunanya meneruskan sebuah pesan hanya sebanyak 5 kali.
Perusahaan milik Facebook ini pertama kali menerapkan aturan tersebut di India sekitar 6 bulan lalu, namun kini akan berlaku di seluruh dunia termasuk Indonesia. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat mencegah penyebaran berita palsu atau hoax. Apalagi jumlah pengguna mereka sangat banyak, telah mencapai 1,5 miliar.
Sebelumnya, user WhatsApp dapat meneruskan pesan sampai ke 20 kontak. Pembatasan sebanyak hanya 5 kontak yang diimplementasikan mulai 22 Januari 2019 di Indonesia, dipandang efektif untuk mencegah hoax beredar di WhatsApp. "Pembatasan forward ini secara signifikan menurunkan pesan yang diteruskan di seluruh dunia," sebut WhatsApp mengambil contoh di India, melansir BBC.
Baca juga: Inilah Daftar Ponsel yang Tidak Bisa Gunakan WhatsApp di Tahun 2021
WhatsApp mengaku telah melakukan uji coba fitur pembatasan pesan yang diforward pada Juli-Agustus tahun lalu di seluruh dunia termasuk Indonesia. "Terjadi perubahan perilaku dalam mem-forward pesan. Kami berhasil menguranginya 25% sejak uji coba dilakukan. Jadi kami tidak sabar melihat perubahan apa selanjutnya," ujar VP Public Policy and Communications WhatsApp Victoria Grand saat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pada Senin sore (21/1), mengutip Detik.WhatsApp sendiri memilih Jakarta sebagai tempat pengumuman kebijakan baru tersebut, mungkin karena berdekatan dengan momen pemilu yang rentan penyebaran kabar palsu. Pembatasan jumlah forward pesan pada aplikasi WhatsApp baru berlaku untuk pengguna Android sementara untuk iOS sedang dalam proses pengembangan.
(fzh)