DREAMERS.ID - Salah satu pendiri Vine, Colin Kroll ditemukan tewas di apartemennya di New York. Pihak kepolisian mengatakan menerima telpon dari kekasih Kroll yang pada Minggu (16/12) pukul 00.15 waktu setempat. Sang kekasih meminta untuk mengecek kondisi Kroll yang sulit dihubungi.
Polisi lantas turun ke tengah kota Manhattan untuk melakukan pengecekan kesehatan. Saat masuk ke kediaman Kroll, pria tersebut telah tak bernyawa dengan obat-obatan terlarang terserak disekitarnya. Pria yang juga dikenal sebagai CEO layanan game HQ Trivia ini tewas di usia 35 tahun. Saat ini penyebab tewasnya Kroll masih dalam penyelidikan. Namun, polisi menduga obat-obatan itu adalah kokain dan heroin, seperti dilaporkan TMZ.
Meninggalnya Kroll juga sudah dikonfirmasi oleh pihak HQ Trivia. "Kami mendengar kabar meninggalnya teman dan founder kami, Colin Kroll, dan dengan kesedihan mendalam kami mengucapkan selamat jalan," jelas juru bicara HQ Trivia, seperti dikutip CNET. "Kami mengucapkan belasungkawa untuk keluarga, teman, dan mereka yang dicintai sepanjang masa-masa tersulitnya."
Melansir dari Detik, HQ Trivia adalah aplikasi kuis live yang memberikan hadiah ribuan dolar. Aplikasi tersebut diluncurkan di AS tahun lalu dan Kroll diangkat sebagai CEO September ini.
Sosok Kroll turut dikenal sebagai salah satu pendiri Vine. Ketika Twitter membeli Vine, Kroll sempat pula diboyong. Namun setelah mengabdi 18 bulan, dia dipecat karena tuduhan manajemen yang buruk dan prilaku tidak pantas terhadap perempuan di tempat kerja.
(fzh)