DREAMERS.ID - Dalam daftar tahunan Bloomberg 50 2018, pendiri sekaligus CEO Go-Jek Nadiem Makarim berhasil masuk dalam kategori teknologi. Nadiem menjadi satu dari dua tokoh asal Asia Tenggara yang berhasil masuk ke dalam daftar tersebut bersama Nguyen Thi Phuong Thao, pendiri VietJet, budget airline asal Vietnam.
"Tidak ada aplikasi lain yang telah mengubah kehidupan di kota-kota di Indonesia secepat dan sedalam Go-Jek, yang (Nadiem) Makarim, lulusan Harvard Business School, perluas fokusnya pada 2015 dari memesan layanan berbagi tumpangan menjadi tempat untuk membayar tagihan, memesan makanan, atau mencari orang untuk membersihkan rumah," tulis Yoolim Lee dalam laman resmi Bloomberg.
Nadiem sendiri mengatakan bahwa sebagai perusahaan, pihaknya merasa terhormat menerima penghargaan tersebut. Baginya, mendapatkan pengakuan sebagai salah satu agen perubahan global seperti ini merupakan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Baca juga: Bersiap! Ini 5 Strategi Mendikbud Benahi Pendidikan di Indonesia
"Perlu saya tegaskan bahwa mesin dari inovasi yang dilakukan perusahaan adalah tim Go-Jek dengan kerja keras dan kreativitas mereka. Kami juga tidak akan bisa berada pada posisi kami saat ini, tanpa para mitra driver dan merchant Go-Jek," ujarnya dalam keterangan resmi mengutip Detik.Saat ini, salah satu startup unicorn Tanah Air tersebut mengklaim sudah bermitra dengan lebih dari 1 juta pengemudi dan sekitar 30.000 penyedia layanan. Mereka juga sudah melayani lebih dari 100 juta transaksi per bulan.
(fzh)