DREAMERS.ID - Ekspansi bisnis Go-Jek ke luar Indonesia sudah dimulai sejak meluncurnya Go-Viet secara resmi di Vietnam dan belum lama ini diperkenalkan di Thailand. Dan kini, startup besutan Nadiem Makarim tersebut sudah mengincar Singapura sebagai destinasi ekspansi berikutnya.
Melansir dari Detik, Go-Jek berencana untuk segera hadir di Singapura secepatnya pada bulan ini. Itu berarti, mereka bakal menantang saingan besarnya, Grab di pusat operasionalnya. Namun Negeri Singa bukanlah pasar yang besar bagi layanan berbagi kendaraan menggunakan sepeda motor seperti Indonesia dan Vietnam.
Bahkan, disebutkan jika Singapura tidak mengizinkan ojek beroperasi di dalamnya. Hal ini mengindikasikan jika Go-Jek akan meluncurkan layanan berbagi tumpangan dengan kendaraan roda empat sedari awal kemunculannya di sana, seperti mengutip Tech Crunch.
Baca juga: Permudah Pemesanan, Gojek Kenalkan 3 Layanan Baru di Aplikasi
Dikabarkan bahwa salah satu startup unicorn asal Indonesia tersebut saat ini tengah menjalani komunikasi dengan ComfortDelGro dalam melancarkan ekspansinya. Itu adalah operator taksi di Singapura yang sebelumnya menjalin kerja sama dengan Uber ketika masih beroperasi di sana.Menarik untuk ditunggu bagaimana Go-Jek melahirkan persaingan dengan Grab di rumahnya sendiri. Terlebih, valuasi keduanya juga sudah tidak bisa dibilang kecil, dengan Go-Jek bernilai sekitar USD 5 miliar dan Grab berada di kisaran USD 11 miliar.
Selain itu, banyak juga warga Singapura yang mengeluh lantaran minimnya pilihan bagi mereka pasca Uber diakuisisi oleh Grab. Nama yang disebutkan terakhir pun juga belum lama ini dijatuhi denda sebesar SGD 13 juta lantaran dinilai menggerus kompetisi sektor transportasi online.
(fzh)