DREAMERS.ID - Pesatnya perkembangan teknologi saat ini melahirkan inovasi-inovasi yang beragam. Inovasi-inovasi teknologi tersebut lalu dikembangkan oleh perusahaan besar, yang dikembangkan kembali menjadi teknologi sains yang dapat membantu manusia, terutama di bidang kesehatan dan gaya hidup.
Mengkutip laman DW, pada Kamis (16/8/2018), merangkum lima (5) jenis rekayasa teknologi sains yang menjadi sorotan di tahun ini. Apa sajakah itu, yuk simak baik-baik.
Kecerdasan Buatan Jadi Keseharian
Teknologi sains ini hadir ditandai dengan kecerdasan buatan yang mampu menemani keseharian manusia. Misalnya kecerdasan buatan pada smartphone, yang mampu memenuhi kebutuhan pribadi pemiliknya.
Dengan membangun jejaring data bersama mobil cerdan dan rumah cerdas, manusia akan terus diawasi oleh perangkat cerdas ini, apa saja yang sedang dilakukannya.
Manusia Hasil Rekayasa Genetika
Pada tahun 2017 negara Amerika Serikat mengizinkan penyembuhan dua jenis kanker dan penyebab kebutaan lewat terapi genetika. Dengan cara memodifikasi gen kekebalan tubuh pasien, agar mengenali sel kanker sebagai musuh lalu membunuhnya.
Sementara pada kasus kebutaan, rekayasa genetika dilakukan langsung pada gen tertentu di mata.
Baca juga: Sebuah Bangunan 5 Lantai di Shanghai Dapat “Berjalan” Sendiri?
Mengoperasi Embiro Dalam KandunganKecerdasan ini memang hal yang luar biasa, mengoperasi embiro dalam kandungan dengan melakukan menggunting gen yang sakit dan menggantinya dengan gen sehat pada janin yang masih didalam kandungan. Cara ini telah sukses diujicoba di Amerika Serikat.
Eksperimen ini dilakukan pada embiro dalam rahim yang mengindap kelainan jantung. Selaij itu terapi gen semacam ini diharapkan mampu menyembuhkan kanker, sistik fibrosis, dan juga HIV.
Mikro Organisme Jadi Pabrik Obat
Pada tahun 2018 ini teknik rekayasa genetika yang telah membuka cakrawala baru dalam bidang biologi sintetik. Gabungan cabang biologi dan teknik keinsinyuran ini akan melakukan modifikasi DNA mikro organisme menjadi pabrik farmasi ukuran mikro.
Selanjutnya makhluk hidup artfisial mikro, bisa direkayasa memproduksi insulin atau melekul yang jadi basis pembutan obat baru.
Manusia Cyborg Hasil Cetakan
Teknologi perangkat pencentak tiga dimesni yang semakin canggih, dengan diramalkan nantikan tubuh manusia juga bisa dicetak 3D menggunakan tinta bio-kompatibel. Hal ini menjadi trend dikalangan kedokteran, dan baru berjalan pada tahapan awal, tetapi perkembangannya diramalkan akan berjalan sangat pesat.
(fdc)