DREAMERS.ID - Para pencinta game perang pasti tahu 'Call of Duty', game yang memacu adrenalin itu pasti membutuhkan ketangkasan mata yang harus lihai dan jelas. Bagaimana tidak, jika kehilangan fokus sekali saja, bisa-bisa mati tertembak musuh.
Namun tidak halnya bagi seorang gamer 19 tahun yang tinggal di Utah, Amerika Serikat ini. Melansir Metrotvnews, seorang yang memiliki akun YouTube 'TJ The Blind Gamer' berhasil mengantongi skor 7.600 Kills di game tersebut. Sesuai namanya, dia adalah seorang yang memiliki keterbatasan pada penglihatannya.
Kotaku yang berhasil menghubungi TJ, nama panggilannya, berusaha mencari tahu cara dia sebagai gamer sebagai seorang tunanetra mampu memainkan game tersebut, bahkan mendapatkan skor cukup tinggi di game Call of Duty: WWII.
Perlu diketahui bahwa TJ sendiri mengalami masalah penglihatan sejak masih kecil, yang awalnya hanya dirasakan pada salah satu matanya. Namun, kondisinya semakin buruk, sehingga kedua matanya kehilangan kemampuan melihat.
Dalam salah satu video unggahan di kanal YouTube TJ, dia menceritakan bahwa dia lahir prematur, sehingga pertumbuhan anggota badannya tidak sempurna. TJ sendiri sudah mulai bermain game saat kedua matanya belum kehilangan kemampuan sama sekali, sejak game Call of Duty: Modern warfare 2.
Baca juga: Keren Banget! Game Besutan Developer Bandung ‘Cursed Mansion’ Rilis di Steam
"Saat kehilangan penghilatan kedua mataku, aku mulai bermain game dengan menggunakan headset tidak seperti biasanya," ungkapnya. TJ menuturkan ada beberapa konigurasi di dalam game seri 'Call of Duty' yang menyediakan aksesbilitas untuk kalangan difabel memainkan game tersebut.Tidak sampai disitu, fitur Alexa dari Amazon yang bisa digunakan di dalam game Call of Duty membantu TJ memberikan perintah suara dan menerima informasi mengenai status permainannya, progres permainan, dan memberi tahu siapa saja temannya yang sedang online.
"Satu ide yang terlintas di kepalan adalah sebuah konfigurasi yang bisa menghasilkan suara dan menyampaikan mode permainan yang sedang dimainkan, serta beragam informasi penting lainnya yang membantu pemain dengan masalah penglihatan bisa lebih mudah mengakses game," bebernya.
Hingga saat ini dia juga kerap masih membutuhkan bantuan orang lain dengan penglihatan normal untuk mengakses opsi awal saat bermain game, termasuk memlih jenis senjata atau item yang dibutuhkan.
(mdi)