DREAMERS.ID - Jika jaringan 5G resmi diluncurkan pertama kali di Berlin pada 2017 silam, kini rencananya infrastruktur telekomunikasi tersebut akan digunakan pada ajang Asian Games 2018 mendatang.
Hal itu diumumkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Melansir Detik, disebutkan Rudiantara, ada dua operator telekomunikasi yang akan melakukan trial 5G. Pertama, Telkomsel di area perhelatan Asian Games 2018. Satu lagi, XL Axiata yang rencananya akan melakukan pengujian di kawasan Kota Tua Jakarta.
Trial yang dilakukan ternyata bukan untuk pengguna seluler pada umumnya. Namun baru sebatas pengujian untuk teknologi Internet of Things (IoT) saja. Misalnya, untuk mendemonstrasikan penggunaan mobil tanpa sopir.
Seperti diketahui, jaringan 5G memang digunakan untuk mengoptimalkan teknologi otonom di kendaraan. Pasalnya, faktor penentu mobil otonom dapat berjalan adalah kecepatan dalam pengiriman data.
Baca juga: Cerita Kocak Dira Sugandi Yang 'Dimodusin' Siwon Super Junior
Nah, sinyal 5G memiliki kecepatan konektivitas 10 kali lipat dibandingkan teknologi sebelumnya, sehingga memungkinkan pengiriman data dalam volume yang besar dalam waktu cepat."Nanti, mobil tanpa sopir akan berkeliling di kompleks GBK (Gelora Bung Karno)," kata menteri yang akrab disapa Chief RA itu saat dimintai komentarnya tentang apa saja yang bisa didemokan ketika 5G diuji coba nanti.
Dengan demikian, bisa dipastikan trial 5G yang digelar oleh Telkomsel dan XL hanya sebatas uji coba terbatas saja, bukan untuk masyarakat umum secara luas. Ekosistemnya seperti handset masih belum siap dan belum diproduksi secara massal.
(mdi)