DREAMERS.ID - Alpukat adalah salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan lemak tubuh kita. Buah yang berwarna hijau dan memiliki satu biji besar, banyak mengandung lemak tidak jenuh yang tinggi.
Alpukat bagus untuk di konsumsi secara rutin. Daging buahnya bisa di makan langsung, di jus, di buat sald, atau campuran makanan lainnya. Akan tetapi sekarang ini banyak tidak hanya mnegonsumsi dagingnya saja, bahkan bijinya bisa di konsumsi.
Biji alpukat yang rasanya pahit, ternyata menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Mengonsumsi biji buah alpukat sedang menjadi tren di media sosial. Sebagian orang memperlihatkan bagaimana cara mereka mamakannya, yaiutu dengan membilas biji terlebih dahulu dan kemudian di keringkan.
Lalu selajutnya kulit bagian luar biji di kupas, dan selanjutnya biji di cincang atau dimasukkan ke blender. Setelah itu potongan biji alpukat dapat ditambahkan ke makanan sebagai selai, bisa juga dipanggang untuk dimakan seperti kacang.
Baca juga: Variasi Makanan dan Minuman yang Dapat Meredakan Stress
Biji alpukat dianggap memiliki banyak serat, antioksidan dan nutrisi tambahan. Dilansir dari Okezone dari fakta-fakta yang diungkapkan oleh sedikit penelitian, biji alpukat memang memiliki manfaat potensial dari ekstraknya melebihi daging buah. Namun belum dikatakan bila biji alpukat itu aman bagi kesehatan. Atas dasar itulah asosiasi alpukat di California tidak merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi biji alpukat.“Saat ini konsumsi biji alpukat menjadi topik yang sangat populer. Memang ada banyak bukti dari penelitian terhadap ekstrak biji alpukat. Tapi nyatanya, tidak ada penelitian yang cukup untuk mendukung konsumsi biji alpukat secara langsung. Manfaat kesehatan yang diakui dan risiko asupan biji alpukat tidak dijelaskan secara baik,” ungkap salah seorang perwakilan asosiasi seperti yang dikutip dari Independent, Jumat (6/7/2018).
Dilansir dari Okezone , Sebuah penelitian dari Pennsylvania State University menyatakan konsumsi biji alpukat dapat membantu mengobati diabetes dan hipertensi, tetapi diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menilai keamanannya. Pemimpin penelitian, Joshua Lambert menyarankan agar orang tetap berhati-hati ketika ingin mengonsumsi biji alpukat. Sebab tidak ada dosis yang jelas untuk dikonsumsi.
(fdc)