DREAMERS.ID - Pengguna smartphone Android di Indonesia akan segera bisa menikmati fitur Google Assistant lebih mudah. Pasalnya asisten suara pintar ini akan menambah dukungan tujuh bahasa baru, termasuk Bahasa Indonesia.
Seperti yang diketahui, Google Assistent selama ini terbatas dengan hanya mendukung Bahasa Inggris. Penambahan tujuh bahasa baru ini merupakan wujud ketidakpuasan Google, karena perusahaan ingin menjangkau lebah banyak pengguna di seluruh dunia.
"Mengingat jumlah pengguna Android tersebar di seluruh dunia, kami ingin menjadikan Google Assistent berguna bagi banyak orang, tanpa terbatas bahasa dan lokasi," tulis Nick Fox, Vice President of Product Google di blog resmi Google, mengutip Kompas.
Enam bahasa lainnya selain Bahasa Indonesia antara lain bahasa Denmark, Belanda, India, Norwegia, Swedia, dan Thailand. Berdasarkan keterangan Google, bahasa-bahasa itu bakal tersedia secara bertahap hingga akhir 2018 mendatang.
Baca juga: Bocorkan Data Pengguna, Facebook dan Netflix Didenda 82,5 Miliar Oleh Korea Selatan
Tidak hanya menambahkan bahasa, Google juga mengubah fitur asistennya menjadi lebih pintar dengan layanan multibahasa. Artinya, fitur asisten suara bisa digunakan dengan dua bahasa dalam waktu yang sama, tanpa harus melakukan pengaturan.Sayangnya, layanan multibahasa saat ini baru tersedia dalam bahasa Inggris, Jerman, dan Perancis. Sedangkan untuk perpaduan bahasa lain akan menyusul di masa mendatang. Saat awal diciptakan, Google Assitant diharapkan dapat membantu banyak pengguna dalam berinteraksi dengan perangkat.
Belakangan, asisten suara yang bisa diakses dengan mengucap "OK Google" itu bertambah pintar. Kini, Google Assistant sudah mulai merambah ke banyak aspek, termasuk memantau kondisi rumah yang sudah dilengkapi dengan teknologi smart home. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan berbagai aktivitas dengan perintah suara, seperti menyalakan lampu, mematikan musik, atau memerisa keadaan rumah lewat ponsel meski sedang berada di luar.
(fzh)