DREAMERS.ID - Kunggulan dari modul dual camera atau kamera ganda yang banyak dipakai smartphone premium saat ini adalah untuk refocusing (menciptakan efek bokeh) dan low-light shooting (LLS) atau mode minim cahaya.
Kamera ganda yang digunakan untuk menciptakan efek ini harganya tidak murah sehingga ponsel kelas menengah belum bisa mencicipi teknologi tersebut. Namun belakangan ini Samsung dikabarkan tengah menciptakan solusi untuk menghadirkan teknologi dual camera ke ponsel kelas mid-range dan low-end.
Melansir dari Phone Arena, sama seperti kamera ganda pada umumnya, penangkap gambar buatan Samsung dilengkapi dengan sensor gambar Isocell Dual. Fungsinya untuk menciptakan efek bokeh dan menangkap gambar saat minim cahaya. Bedanya, sensor ini digandengkan dengan algoritma dari perangkat lunak bikinan sendiri sehingga memungkinkan penciptaan fitur ini memakan biaya lebih rendah.
Baca juga: TXT Umumkan Rilis Lagu Kolaborasi dengan Samsung 'Open Always Wins'
"Solusi total Samsung untuk Isocell Dual akan membuat proses pengembangan produk pelanggan kami menjadi lebih mudah," ujar Ben K Hur, Vice President of System LSI Marketing Samsung Electronics mengutip Kompas. "Ini memungkinkan mereka menghadirkan fitur dual camera yang paling optimal ke konsumen yang lebih beragam," tambahnya.Untuk mempermudah implementasi, Samsung tidak menggabungkan fitur gambar bokeh dan pengambilan gambar minim cahaya dua algoritma menjadi satu. Sebagai gantinya, vendor dapat memilih setup kamera sebesar 13MP + 5MP untuk kamera bokeh. Sedangkan untuk mode LLS, tersedia setup kamera 8MP + 8MP. Pengolahan gambar disetel secara khusus untuk setiap sensor kamera agar mendapatkan hasil terbaik.
Samsung sendiri tidak menyebutkan akan menerapkan teknologi ini pada ponselnya karena mereka memang tidak memiliki banyak produk ponsel murah. Namun mengingat perusahaan asal negeri gingseng memiliki pabrikan sendiri, bisa jadi teknologi ini bakal diterapkan pada ponsel lain di luar merek Samsung.
(fzh)