home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Dapat Kritikan Keras, Facebook Diminta Tutup Layanan Messenger Kids

Jumat, 02 Februari 2018 10:30 by fzhchyn | 1778 hits
Dapat Kritikan Keras, Facebook Diminta Tutup Layanan Messenger Kids
Image source: Medium

DREAMERS.ID - Layanan Messenger Kids yang baru dirilis Facebook pada Desember 2017 lalu mendapat kritikan keras dan beberapa pihak. Aplikasi pesan instan yang diciptakan untuk anak-anak ini mendapat tentangan dari advokat kesehatan anak.

Sebagai informasi, Messenger Kids ini ditujukan untuk anak-anak dengan rentang usia enam sampai 12 tahun. Dengan aplikasi ini, anak-anak dapat mendaftar dan menggunakannya tanpa memiliki akun Facebook. Karena seperti yang diketahui, berdasarkan ketentuan Facebookk, anak di bawah usia 13 tahun belum diperkenankan bergabung dalam jejaring sosial tersebut.

Meski begitu, lebih dari 100 advokat kesehatan anak, pakar pengembangan, pengajar, grup advokat, dan orangtua meminta agar Facebook menutup aplikasi ini. Melansir Ubergizmo, seruan ini telah diajukan kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg melalui sebuah surat terbuka yang isinya memberi peringatan bahwa aplikasi tersebut berbahaya terhadap anak dan remaja. Menurut mereka, Messenger Kids bisa merusak perkembangan anak.

Baca juga: Korban Bertambah, 4 Penumpang Yeti Airlines Sempat Rekam Detik-detik Pesawat Jatuh Di Live Facebook

Dengan Messenger Kids, orangtua bisa membuatkan akun untuk anaknya dengan harapan bisa tetap menjalin komunikasi. Anak tersebut bisa menggunakan video dan alat GIF di dalam chat dan bahkan juga bisa melakukan panggilan terhadap kontak yang sudah disetujui.

Pada saat peluncuran, Facebook mengatakan tidak akan menampilkan iklan apapun di dalam aplikasi, begitupula tidak akan ada sistem pembayaran di dalamnya. Anak-anak pun tak memerlukan nama asli untuk menggunakan layanan. Namun tindakan itu tetap dinilai tak cukup. Messenger Kids lebih banyak dampak negatifnya, antara lain membuat anak terpaksa bergabung ke jejaring sosial karena tekanan teman sebaya yang memakai aplikasi itu.

"Anak-anak sama sekali belum siap memiliki akun media sosial. Mereka juga tidak memiliki pengertian penuh terhadap privasi, termasuk apa yang sesuai untuk dibagikan pada orang lain, dan siapa yang memiliki akses ke percakapan, gambar, serta video mereka," tulis surat tersebut mengutip Detik.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Danielle NewJeans telah ditunjuk sebagai global ambassador baru untuk merek fashion mewah Prancis Celine....
  • HOT !
    Ten menghadiri acara Paris Fashion Week untuk SAINT LAURENT MEN'S WINTER 24 SHOW yang diadakan di Bourse de Commerce di Paris, Prancis pada tanggal 5 Maret....
  • HOT !
    DREAMERS RADIO kembali mengadakan ‘DJ HUNT’, sebuah ajang audisi untuk mencari DJ atau penyiar radio berbakat di Indonesia! DJ HUNT 2024 gelombang pertama telah diselenggarakan pada 17 Februari lalu di Boxies 123 Mall di Bogor....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)