Apa yang biasanya kamu lakukan saat menunggu pesanan datang di restoran? Kebanyakan pasti memilih sibuk bersama ponsel. Namun jangan coba-coba ketika berada di restoran Prancis Le Petit Jardin yang ada di desa sunyi Saint-Guilhem-le-Desert. Pasalnya, sang pemilik restoran Hean-Noel Fluery punya aturan keras bagi pengunjung yang makan di sana.
Mengutip The Local, Fluery memutuskan melarang konsumen memakai ponsel di meja makan. Aturan itu diberlakukan atas nama kesenangan dan kenyamanan bersama. Meski begitu, masih ada tamu yang suka mencuri-curi kesempatan untuk main ponsel saat makan di sana. Tapi jangan terkejut kalau tiba-tiba kamu mendengar suara pluit.
Pemiliknya memakai sistem seperti dalam permainan sepak bola, di mana seorang pramusaji tak akan menegur secara langsung melainkan akan meniup peluit dan memberikan kartu kuning seperti dalam permainan sepak bola. Jika ia ketahuan lagi, maka akan diberi kartu merah. Sehingga konsumen itu diminta untuk meninggalkan restoran.
Kepada The Local, Fluery mengungkapkan pernah beberapa mengirim beberapa pelanggannya pulang. "Beberapa orang menolak untuk meletakkan ponsel mereka dan mengungkapkan kalau mereka tak suka aturan itu lalu pergi. Saya tak keberatan, saya lebih memilih orang itu makan di restoran lain. Ada tiga restoran di desa ini.”
Menurut Fluery, Jika mereka marah atau kesal karena aturan ini maka mereka harus pergi. Aturan ini sudah dijelaskan sebelum pengunjung masuk ke restoran. Fluery juga mengungkapkan, “Mereka mau mematikan ponsel saat masuk ke bioskop, kenapa tidak mau melakukannya saat makan di restoran?"
image source: istimewa
Aturan untuk tidak memakai ponsel di dalam restoran ini ditulis Fluery di sebuah papan besar depan restoran. Namun kebanyakan orang yang sempat dapat kartu kuning biasanya langsung meletakkan ponselnya untuk kenyamanan bersama. "Dalam tradisi Prancis, kami harus bicara satu sama lain saat makan," katanya.
Sayang tak semua orang mudah untuk melepaskan ponsel dari genggamannya saat di restoran. Ada banyak komplain yang dilontarkan untuk restoran tersebut terkait pelarangan pemakaian ponsel, khususnya dari anak-anak muda.
"Kami mendapat banyak komentar tak menyenangkan di halaman Facebook dari anak muda yang tidak suka aturan itu dan tersinggung karena diberi kartu kuning di depan semua orang," ucap Fluery.
image source: istimewa
Berbeda dengan anak-anak muda. Aturan Fluery ini ternyata disukai oleh para orang tua. Mereka merasa nyaman karena bisa bicara akrab dengan anak-anaknya tanpa terganggu dering ponsel. Hanya saja aturan yang diterapkan Fluery bukan hanya soal ponsel. Di restorannya, dia juga melarang adanya minuman cola, saus tomat, dan mayonaise.
"Sebuah restoran dimana Anda bisa mendapat momen kehangatan yang jarang ada. Tidak ada ponsel di meja, tidak ada soda, tidak ada Coke, hanya produk lokal," tulis sebuah ulasan di TripAdvisor.
(rmh)
