DREAMERS.ID - Dapat diakses dari berbagai perangkat menjadi salah satu keunggulan layanan streaming music Spotify dan menjadikannya sebagai salah satu yang paling populer saat ini. Karena seperti yang diketahui, Spotify tak hanya bisa diakses lewat aplikasi, tapi juga browser atau peramban.
Namun baru-baru ini dalam update terbarunya, Spotify memutuskan untuk tidak lagi mendukung browser Safari. "Setelah pemutakhiran terbaru, Safari tak lagi mendukung untuk Web Player," ujar perwakilan Spotify dalam sebuah forum seperti dikutip dari The Verge, Minggu (10/11).
Setelah pembaruan ini, pengguna yang membuka Spotify di Safari akan diminta menggunakan browser lain atau aplikasi. Perusahaan asal Swedia ini menyatakan hanya Chrome, Firefox, Opera, dan Edge, yang bisa memutar lagu-lagu di Spotify di versi browser.
Baca juga: BABYMONSTER Kerja Sama dengan Spotify untuk Promosi Comeback Terbaru
Pembaharuan sistem Spotify membuatnya tak lagi kompatibel dengan Safari. Ada dugaan hal itu terjadi akibat sebuah plug-in dari Spotify yang dibaca oleh macOS mengancam keamanan komputer. Plug-in baru itu bernama Widevine Content Decryption Module. Untuk memutar lagu di versi peramban, diperlukan plug-in ini. Sementara sistem di Safari tak bisa mentolerasi keberadaan plug-in itu. Dengan demikian Spotify tak bisa menjamin kelancaran streaming lagu di Safari.Meski begitu, hilangnya Spotify di Safari ini dikatakan hanya bersifat sementara namun perusahaan belum dapat memastikan kapan layanan musinya bisa kembali dinikmati di Safari. Dibandingkan aplikasi, memutar lagu-lagu di Spotify lewat browser memang lebih menghemat ruang memori.
(fzh)