Pernahkah mengalami iritasi akibat pembalut yang dipakai saat sedang haid? Yap! Pemakaian pembalut yang kurang berkualitas sering kali menyebabkan iritasi pada organ intim wanita. Lalu, bagaimana cara mengatasi iritasi yang mengganggu tersebut? Yuk, ikuti tips berikut ini:
Pilih pembalut berkualitas
Tentunya memilih pembalut jangan hanya didasari oleh harganya yang murah atau iming-iming promosi saja. Pembalut adalah produk yang penting dan akan sangat dekat sekali dengan area kewanitaan. Sehingga, memilihnya memang tidak boleh sembarangan. Pilih pembalut dengan bahan yang berkualitas dan nyaman yang daya tampungnya besar dan tidak mudah bergeser ke kiri dan kanan.
Ganti pembalut teratur
Jangan membiasakan memakai pembalut yang sama lebih dari 4 jam. Apabila kita sedang mengalami haid yang cukup banyak, ganti pembalut setidaknya 2 jam sekali. Namun apabila jumlah yang keluar tidak terlalu banyak, setidaknya pembalut harus diganti setiap 4-5 jam.
Baca juga: Yuk Simak Tips Menikmati Hutan Kota Seoul yang Asri nan Indah
Pilih pembalut non-perfume
Basuh dengan air rebusan daun sirih
Jika sedang mengalami iritasi pada vagina, maka yang perlu dilakukan adalah merebus 3-5 lembar daun sirih. Dinginkan, kemudian setelah dingin digunakan sebagai air untuk membasuh daerah kewanitaan. Hindari penggunaan sabun atau bedak tabur karena hanya akan memperparah kondisi iritasi pada kulit. Sabun akan membuat kulit vagina terlalu kering sehingga iritasi akan semakin berlanjut, bahkan bisa infeksi. Sedangkan bedak tabur akan menjadi sarana berkembang biaknya bakteri dengan lebih cepat.