DREAMERS.ID - Saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, siklus tubuh akan mengalami perubahan seperti pada pola makan dan pola tidur. Hal ini terutama sangat terasa ketika sahur karena tubuh yang biasanya masih beristirahat harus bangun lebih pagi.
Nah setelah sahur, biasanya kita masih memiliki waktu beberapa jam sebelum memulai aktivitas pagi hari. Ada yang memanfaatkannya untuk kembali tidur namun ada pula yang langsung beraktivitas dengan melakukan beberapa pekerjaan rumah atau lainnya. Lalu sebenarnya mana yang lebih dianjurkan oleh para ahli?
Ternyata menurut pakar kesehatan tidur, dr.Andreas Prasadja RPSGT, kembali tidur setelah sahur adalah pilihan yang paling disarankan. "Tidur setelah sahur sangat baik, karena manfaat tidur banyak sekali, misalnya daya tahan tubuh akan lebih optimal dan dipulihkan saat tidur," katanya mengutip Kompas.
Baca juga: Shin Tae Yong Berencana Diskusi dengan Pemimpin Agama Berharap Pemain Tidak Berpuasa Jelang Laga
Menurutnya, kurang tidur tak hanya menurunkan produktivitas, tapi juga berbahaya bagi orang yang membawa kendaraan pribadi untuk beraktivitas. "Mengendara saat ngantuk lebih berbahaya dari pada sangat mabuk. Jadi manfaat utama tidur cukup adalah keselamatan," ujarnya.Saat kurang tidur, tekanan darah dan juga gula darah akan meningkat. Metabolisme tubuh terganggu, kekentalan darah, dan juga nafsu makan bisa meningkat."Dengan cukup tidur, saat puasa maka emosi dan nafsu makan juga lebih terkontrol," paparnya. "Tidur satu jam sudah cukup dari pada tidak tidur sama sekali," pungkasnya.
(fzh)