DREAMERS.ID - Perubahan bentuk tubuh merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ada yang merasa lebih kurus, gemuk, atau bahkan menjadi proporsional dan ideal.
Menurut praktisi gizi klinik dan olahraga, Rita Ramayulis, puasa adalah proses detoks alami. Dengan demikian, setelah puasa seharusnya berat badan seseorang menjadi proporsional. Agar dapat melakukan proses detoks sempurna, faktor penting yang harus diperhatikan adalah pola makan.
Menurut Rita, pola makan selama puasa seharusnya empat kali sehari dengan memenuhi kebutuhan kalori harian, yaitu sekitar 2.100 kkal. Rita pun menjabarkan empat waktu makan yang dianjurkan selama puasa.
1. Sahur
Rita mengatakan bahwa sahur adalah penentu kekuatan tubuh menjalani puasa. Dalam menu sahur harus ada empat kelompok bahan makanan, yaitu karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Jika badan terasa lemas hanya berselang dua hingga tiga jam setelah sahur, berarti ada yang salah dengan cara makan. "Mungkin makan malam porsinya terlalu besar atau terlalu banyak tidur dan istirahat. Setelah sahur, seharusnya biarkan dulu selama dua jam, baru bisa tidur lagi," tutur Rita.
2. Buka puasa
Baca juga: Nikita Willy Ungkap Ada yang Spesial di Lebaran Tahun Ini
Salah satu yang paling dicari sebagai menu berbuka adalah minuman segar dan manis. Menurut Rita, kebiasaan itu memang benar, tetapi perlu diperhatikan tingkat kemanisan dan dinginnya air.” Pertama yang masuk ke lambung harus disesuaikan dengan suhu lambung, yaitu sekitar 26-27 derajat Celsius. Boleh di bawah itu, tapi jangan sampai titik beku," ucap Rita.Minuman manis tersebut harus diseimbangkan dengan setidaknya segelas air mineral. Saat berbuka, hindari makanan berat. Biarkan sistem pencernaan melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum bekerja menyantap makan malam.
3. Makan malam
Setelah salat Tarawih dan beristirahat, kata Rita, jangan lantas terburu-buru menyantap hidangan. Jumlah asupan harus tetap diperhatikan. "Saat makan malam, pilih karbohidrat sederhana. Ingat juga, jika sudah ada satu lauk digoreng, yang lain jangan gorengan juga," kata Rita. Setelah itu tutuplah makan malam dengan dua gelas air putih.
4. Selingan setelah makan malam
Kekurangan asupan kalori dari makan malam dapat dipenuhi beberapa jam setelahnya. Porsi makanan selingan ini juga tidak boleh terlalu banyak. "Karbohidrat jangan terlalu banyak lagi. Misalnya, kudapan roti bakar dan telur rebus saja untuk makan selingan ini," kata Rita.
(fzh)