DREAMERS.ID - Menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh selama Ramadhan merupakan kewajiban bagi umat Muslim. Di samping menjalaninya sebagai ibadah, kita juga sebenarnya bisa mendapatkan berbagai manfaat kesehatan dari berpuasa.
Berkurangnya asupan makanan dan minuman ke dalam tubuh logikanya bisa membantu dalam mengontrol berat badan. Namun dalam beberapa kasus, tak sedikit juga orang yang justru mengalami kenaikan berat badan pasca berpuasa. Jika mengalami hal ini, berarti ada yang salah dengan menu berbuka dan sahur.
Menurut studi terbaru yang dilansir dari CNN, puasa benar-benar efektif untuk membantu menurunkan berat badan. Puasa dianggap memiliki manfaat yang sama dengan cara metode mengurangi kalori yang masuk saat diet.
Baca juga: Nikita Willy Ungkap Ada yang Spesial di Lebaran Tahun Ini
Ahli diet terdaftar Sharon Richmond mengatakan bahwa dia tidak menyarankan untuk berpuasa (tidak makan sama sekali) kemudian langsung makan sekaligus banyak saat sudah berbuka atau saat sudah tak berpuasa. "Ketika Anda melakukannya dengan ekstrem (langsung makan berlebihan setelah puasa) maka metabolisme akan bekerja sebaliknya dengan apa yang Anda coba capai," katanya.Penelitian mengungkapkan bahwa berpuasa bisa bekerja efektif seperti metode pengurangan kalori dengan memangkas kalori. Namun tak dipungkiri, bagi orang yang belum terbiasa, puasa memang lebih sulit dilakukan (selain di bulan Ramadan). Setidaknya, 38 persen pelaku diet menyerah untuk puasa. Sedangkan 29 persen lainnya mengaku bisa mengurangi makan.
Dalam studi lainnya mengklaim bahwa puasa adalah 'senjata' terbaik untuk menurunkan berat badan. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa responden non obesitas bisa kehilangan empat persen lemak total tubuhnya saat mereka berpuasa selama 22 hari.
(fzh)