home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Inikah Alasan Mengapa Penumpang KRL di Gerbong Khusus Wanita Lebih 'Ganas'?

Jumat, 19 Mei 2017 11:00 by fzhchyn | 4228 hits
Inikah Alasan Mengapa Penumpang KRL di Gerbong Khusus Wanita Lebih 'Ganas'?
Image source: Hipwee

DREAMERS.ID - Kehadiran gerbong khusus wanita di kereta commuter line memang mendapat sambutan yang sangat baik dari para kaum hawa. Tak hanya menimbulkan rasa aman, penumpang juga tidak perlu merasa risih karena harus berdesak-desakan dengan lawan jenis.

Namun di samping kebaikannya, berbagai cerita juga mewarnai perjalanan di KRL gerbong khusus wanita pada jam sibuk, termasuk pertengkaran dua orang wanita yang saling jambak dan akhirnya menjadi viral beberapa waktu lalu.

Tak sedikit juga yang menyebut jika penumpang di gerbong khusus wanita ini cenderung lebih ‘ganas’ jika dibandingkan dengan gerbong umum. Menurut psikolog Ajeng Raviando, mengingat seluruh penumpang adalah sesama wanita kadang timbul perasaan setara yang bisa meningkatkan kemungkinan friksi karena tidak ada yang mau mengalah. 

Setiap orang merasa mempunyai hak sama untuk bisa duduk nyaman di gerbong itu, tak peduli apakah ada orang lain yang punya kebutuhan khusus seperti hamil, membawa anak, lanjut usia atau sakit dan tidak kuat berdiri lama.

Baca juga: Catat, TransJakarta dan MRT Hanya Jalan Sampai Jam 8 Malam Mulai Hari Ini

Ketika pergi dan pulang dengan kereta penuh perjuangan di mana jumlah penumpang dan gerbong tidak sebanding, setiap orang pasti merasa lelah dan stres, apalagi bila terhimpit di gerbong padat yang sumpek itu terjadi setiap hari. "Karena sudah terjadi rutin, pada akhirnya mengikis empati individu," kata Ajeng, mengutip Antara, Kamis (18/5).

Sementara menurut Juneman Abraham, psikolog sosial dari Universitas Bina Nusantara, menjelaskan fenomena perilaku agresif di gerbong wanita disebabkan oleh persaingan antarperempuan. "Persaingan dalam konteks ini bermakna perjuangan untuk memperebutkan sumber daya yang terbatas, baik sumber daya fisik (makanan, tempat) maupun sumber daya psikologis atau emosional (cinta) dan sosial (status, kedudukan),' tulisnya melalui surel.

Sosiolog Nia Elvina berpendapat akar masalah dari fenomena ini adalah pelayanan transportasi publik yang masih buruk. Jumlah gerbong yang tidak bisa menampung jumlah penumpang memicu orang bersikap tidak manusiawi.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
     DREAMERS.id bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024 akhir pekan ini! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada hari Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Airbnb bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan kesempatan istimewa bagi para penggemar merasakan sensasi masuk ke dalam dunia musik mereka. ...
  • HOT !
    Calvin Klein telah mengumumkan NewJeans sebagai Global Ambassador terbarunya. Pada 25 September, merek pakaian Amerika itu memperkenalkan bagian terakhir dari kampanye 24 Fall dengan lima member NewJeans....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)