DREAMERS.ID - Drone Internet pertama dunia sukses dengan penerbangan pertama mereka pada senja hari di wilayah Yuma, Arizona. Sang CEO Mark Zuckenberg pun terlihat senang dengan Drone-nya.
Ia pun tidak segan – segan untuk membeberkan teknologi di balik Aquila, Drone yang diciptakan untuk memberikan koneksi internet di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh internet di berbagai belahan dunia.
Dikutip dari Detik, Mark menyebutkan bahwa tujuan akhirnya adalah dapat menerbangkan sekelompok drone di ketinggian 60 ribu kaki, berkomunikasi satu sama lain dengan laser dan tetap mengudara selama berbulan – bulan.
Aquila sendiri memiliki rentang sayap yang lebih lebar dari Boeing 737, namun berat drone tersebut harus lebih ringan agar tetap mengudara selama mungkin. Hal itu menyebabkan bodi drone terbuat dari karbon fiber sehingga beratnya hanya setara grand piano.
Baca juga: Uji Coba Terbang Pertama Taksi Drone Milik Korea Selatan
Mark mengatakan, jumlah energi yang dikumpulkan di siang hari harus cukup untuk membuat Aquila tetap berjalan meskipun di malam hari. Aquila sebagian besar beroperasi sendiri namun masih bergantung pada kru di bawah yang terdiri dari sekitar selusin engineers, pilot dan teknisi yang menjaga dan mengawasi pesawat itu.Kontrol Drone sendiri dilakukan melalui software, dari ketinggian sampai arah yang ditentukan dengan GPS, sedangkan lepas landas dan pendaratan dilakukan secara otomatis. Wah, makin tidak sabar ya untuk melihat Aquila terbang di Indonesia sambil memberikan internet gratis.
(and)