DREAMERS.ID - Permainan virtual Pokemon GO saat ini sedang menjadi perbincangan hangat netizen diberbagai negara mulai dari Amerika Serikat, Selandia Baru hingga Australia. Namun sayangnya peluncuran Pokemon GO masih dibatasi. Permainan tersebut baru resmi dibeberapa negara utama di Barat seperti Kanada, Inggris dan Eropa. Lantas apa alasannya?
Melansir Business Insider melalui Metronews, alasan dibalik dibatasinya peluncuran Pokemon GO adalah karena minat para pemain sangat tinggi, sehingga sang developer Niantic Lab terpaksa harus membatasi sementara peluncuran permainan tersebut demi mencegah terjadinya overload pada server mereka.
Sementara itu, CEO Niantic Lab, John Hanke mengungkapkan kalau perusahaanya saat ini sedang bekerja keras untuk mencari solusi agar permainan tersebut dapat dimainkan diseluruh belahan dunia. Ketika sedang mencari solusi atas permasalahan tersebut, mereka pun memutuskan untuk membatasi peluncuran Pokemon GO.
Sepeti diketahui, saat Pokemon GO resmi dirilis secara online, permainan tersebut masih memiliki masalah diawal peluncurannya. Permainan yang berasal dari salah satu seri kartun terkenal di tahun ’90-an ini pun menjadi salah satu permainan yang digandrungi.
Baca juga: Fitur Baru Pokemon Go Dari Niantic, Bisa Beri Makan Pokemon?
Pokemon GO sendiri adalah merupakan salah satu terobosan baru karena menggabungkan dunia nyata dan virtual. Saat bermain Pokemon GO, penggunanya akan dapat menangkap Pokemon di dunia nyata sehingga memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para pemainnya.(dits)