DREAMERS.ID - Banyak tempat yang menyajikan keindahan alam justru harus rusak oleh tangan masyarakat tak bertanggungjawab saat mengunjunginya. Keinginan eksis di dunia maya harus dibalas dengan merusak sebuah lokasi wisata yang kadang difasilitasi oleh warga lokal untuk mendapat keuntungan, duh!
Namun langkah berbeda diambil oleh negeri tetangga Thailand yang justru akan menutup salah satu lokasi wisata terkenalnya karena khawatir kedatangan wisatawan akan merusak kecantikan pulau tersebut.
Pulau itu bernama Koh Tachai yang bahkan masuk dalam lingkup Taman Nasional Similan. Pulau ini jadi buruan turis untuk sekedar bersantai di tepi pantai indahnya, hingga para penyelam karena terkenal dengan kecantikan terumbu karangnya melansir CNN.
"Berkat kecantikannya, Koh Tachai telah menjadi lokasi wisata populer bagi wisatawan Thailand dan asing. Hal ini membuat pulau menjadi padat dan sumber daya alam rusak," kata Tunya Netithammakul, direktur jenderal Departemen Taman Nasional, Konservasi Satwa Liar dan Tanaman.
Pulau ini tidak akan kembali dibuka untuk umum pada 15 Oktober mendatang untuk rehabilitasi lingkungan. Menurut para ahli, pulau ini hanya bisa menampung 70 orang, namun pada kenyataannya, bisa sampai 1.000 orang yang mengunjungi pulai Koh Tachai. Belum lagi kios makanan dan penyewa perahu wisata.
Karena itu, wisatawan diminta waspada pada agen wisata yang masih menawarkan perjalanan wisata ke pulau tersebut pada Oktober mendatang. Sayang sekali ya, semoga kesadaran masyarakat dan wisatawan bisa lebih terbuka agar tidak ada Pulau Koh Tachai yang lainnya.
(rei)