DREAMERS.ID - Jumlah situs jejaring sosial yang tersedia saat ini sudah banyak sekali. Mulai dari yang hanya berbasis teks, sampai yang paling lengkap hingga bisa berbagi berbagai media seperti foto dan video untuk lebih bisa mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan banyak orang.
Kali ini, Samsung juga tak ingin kalah dan menciptakan sebuah media sosial baru dengan konsep yang unik. Dalam ajang South by Southwest atau SXSW, Samsung memperkenalkan jejaring sosial yang diberi nama ‘Waffle’.
Melansir laman The Verge, Waffle merupakan jejaring sosial berbasis foto, namun yang membedakannya dengan media sosial foto lainnya seperti Instagram adalah Waffle memungkinkan penggunanya mengunggah sebuah foto lalu teman-teman dapat berinteraksi dengan melengkapi foto tersebut dengan foto lain, agar membentuk sebuah 'grid.'
Sosial media yang berkonsep unik ini adalah produk dari C-Lab, salah satu anak perusahaan Samsung yang mengeksekusi ide-ide unik.
Nama Waffel sendiri diambil dari kisi yang dibentuk oleh pengguna ketika mereka saling berinteraksi di jejaring sosial ini. Kisi yang membentuk wafel inilah yang menjadikan Waffle unik. Pengguna bisa menambahkan berbagai gambar secara terus menerus, tanpa dibatasi jumlah gambar yang digunakan. Hal ini memungkinkan kumpulan gambar-gambar ini, jika sangat banyak akan membentuk sebuah tembok grafitti.
Baca juga: TXT Umumkan Rilis Lagu Kolaborasi dengan Samsung 'Open Always Wins'
Namun kelemahan dari jejaring sosial ini masih terasa nyata. Misalnya pandangan pengguna dalam mengirim sesuatu belum tentu sama dengan pengguna lain. Meski jejaring sosial ini dirancang untuk satu lingkaran pertemanan, pengaturan privasi masih belum jelas. Sangat mudah untuk menjadikan konten seseorang dipenuhi oleh konten ofensif dari para pengguna lain.Salah satu kelemahan lainnya adalah, jika tidak ada yang menanggapi kiriman kita. Jika kita mengirim sesuatu, akan sangat canggung bila jejaring sosial yang didesain untuk 'saling melengkapi,' justru tidak ditanggapi pengguna lain. Hal ini mungkin akan segera teratasi jika Samsung bisa 'menembak' segmen tertentu, yang dalam lingkaran pertemanannya bisa saling berinteraksi di jejaring sosial ini.
Namun, semua jejaring sosial memang selalu 'berjuang' di awal. Bukan tidak mungkin konsep unik ini akan disukai masyarakat jika sudah diperkenalkan dengan lebih luas. Waffle masih dalam tahap pengembangan, dan jika Samsung memutuskan untuk memprosesnya, kita bisa menikmati jejaring sosial ini di platform Android dan iOS tahun ini.
Yuk simak video berikut untuk melihat cara kerja Waffle!
(fzh)
