Menjelang kemunculan produk andalan dari Research in Motion (RIM), BlackBerry 10, banyak pemberitaan yang mengangkat produk tersebut. Namun produk yang akan diluncurkan pada 30 Januari 2013 mendatang ada analis yang memprediksi kalau BlackBerry 10 akan senasib dengan Playbook.
Menanggapi hal tersebut terdapat dua pendapat dari para analis gadget tersebut. Ada yang melihat masa depan perusahaan asal Kanada tersebut dengan optimis. Sedangkan lainnya termasuk Wall Street merasa khawatir mengingat kegagalan RIM terhadap tablet Playbook.
“Kami melihat optimisme yang sama menjelang peluncuran PlayBook, dan sentimen terhadap BlackBerry 10 yang mengemuka belakangan ini agaknya juga terlalu optimis. Kami tak melihat adanya skenario di mana perangkat baru ini bisa membuat kiprah yang signifikan di pasar konsumer ataupun enterprise tahun depan,” ungkap analis Wedge Partner Brian Blair, seperti dilansir AllThingsD.
Baca juga: Angry Birds Akhirnya Ada di BlackBerry
Sementara itu, analis Pasific Crest, James Faucette memiliki pandangan kalau nasib RIM tidak akan banyak berubah dengan munculnya BlackBerry 10. Pendapat keduanya didasari kuatnya persaingan serta padatnya pasar wireless yang akan dijadikan medan tempur yang bakal menjadi andalan RIM.“RIM menawarkan OS yang sama sekali baru, berikut UI (user interface) dan user experience yang baru pula pada basis penggunanya,” tambah Blair.
BlackBerry 10 adalah tumpuan harapan Research in Motion untuk melakukan comeback ke pasar perangkat mobile yang kini telah didominasi oleh Apple dan Android. Seandainya gagal, RIM tak punya rencana cadangan.