DREAMERS.ID - Secara mengejutkan Australia mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia. Berbagai pihak menyayangkan sikap Australia yang mengeluarkan status kepada Indonesia yang bisa saja berdampak pada industri pariwisata Indonesia.
Situs smarttraveler.go.au yang dimiliki pemerintah Australia menuliskan bahwa status kunjungan Indonesia adalah high degree of caution yang berarti hati-hati tingkat tinggi. Status ini dikeluarkan sejak 27 November 2015 lalu.
Alasan dikeluarkannya status tingkat tinggi ini karena pemberitaan situasi terkini yang terjadi terkait ancaman terorisme di Indonesia. Daerah yang mendapat perhatian darurat keamanan adalah Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat yang memiliki ancaman tinggi aksi terorisme.
Namun beberapa pihak masih merasa optimis walau dikeluarkannya status tersebut, salah satunya adalah Gubernur Bali yang meyakini bahwa peringatan tersebut tidak akan berpengaruh ke daerahnya karena banyak orang asing yang sudah menganggap Bali sebagai rumah kedua.
"Zaman sekarang kita tidak bisa bohong, realitanya jelas kok, semua bisa dilihat. Kalau semua berjalan dengan baik, lancar, tidak ada masalah, kenapa mesti khawatir," kata Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
Baca juga: Bantah Adanya Travel Warning Terkait Terorisme, Australia Tak Larang Warganya ke Indonesia
Sementara itu, Kementrian Luar Negeri mengklarifikasi jika status tersebut masih bersifat himbauan perjalanan atau travel advice, bukan travel warning karena masih berstatus ‘hati-hati’."Itu travel advice kalau travel warning itu mengatakan jangan ke sana," kata Juru Bicara Kemlu, Arrmantha Nasir. “Travel warning tingkatnya lebih tinggi lagi, kalau masih hati-hati itu advice,"
Kemenlu pun optimis jika Indonesia masih dalam taraf aman walau kewaspadaan mengenai ancaman tetap harus ada. Hal ini justru membuat Indonesia harus bersama siaga menjaga keamanan tiap daerahnya.
(rei/Liputan6/Antara)