home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Tidak Miliki Tempat Tinggal Tetap, Suku Manusia Laut Asli Indonesia Ini Terancam Punah

Kamis, 22 Oktober 2015 18:37 by reinasoebisono | 4561 hits
Tidak Miliki Tempat Tinggal Tetap, Suku Manusia Laut Asli Indonesia Ini Terancam Punah
Image source: Dream.co.id

DREAMERSRADIO.COM - Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai macam suku mendiami wilayah Nusantara. Salah satunya adalah suku Bajo yang terkenal sebagai suku nomaden yang hidupnya bergantung pada laut.

Suku Bajo sangat tangguh dan berani mengarungi lautan luas. Mereka berkeliaran bebas di sekitar laut antara Indonesia dan Filipina. Meski sudah banyak yang tinggal di daratan, tetapi ketergantungan suku ini terhadap laut belum hilang. Termasuk anak-anak mereka yang tidak bisa lepas dari laut. Mereka benar-benar berteman dan bermain dengan laut.


Pemukiman Suku Bajo di daerah laut Kalimantan Timur (kanghelmy.com)

Keunikan suku Bajo ternyata menarik perhatian dunia, termasuk David Kaszlikowski, seorang fotografer asal Polandia. David pernah mengunjungi kampung suku Bajo pada 2010 dan mengabadikan kehidupan sehari-hari mereka.

Menurut David, suku Bajo, yang dulu sering disalahartikan sebagai perompak, saat ini tengah menghadapi bahaya kepunahan. Suku ini telah tinggal di tepi timur laut Pulau Kalimantan selama lebih dari dua abad. Mereka mendapatkan sebagian rezekinya dari laut.

Orang-orang Bajo adalah penyelam sangat handal dan memiliki cara yang unik dalam berburu bahan makanan yang semuanya berasal dari laut. Mereka dapat menangkap ikan dengan cara menyelam dan tangan kosong, bahkan mampu berjalan di dasar laut!


Anak muda Suku Bajo menangkap ikan di dasar laut (Gmail/Heru Hendarto)

Suku Bajo tidak memiliki kewarganegaraan dan tinggal di rumah-rumah perahu di lepas pantai. Karena itulah mereka tidak diakui oleh pemerintah sehingga tidak memiliki akses kesehatan dan pendidikan. Hal itu membuat banyak generasi muda suku Bajo meninggalkan cara hidup di laut untuk tinggal di darat.

Suku Bajo adalah pemburu dan pengumpul makanan. Mereka akan menyelam dan 'berjalan-jalan' di dasar laut untuk mencari ikan, teripang dan lobster. Dalam beberapa tahun terakhir, para pria suku Bajo menangkap ikan sambil menyelam dengan bantuan kompresor. Dengan metode ini, penyelam mendapatkan pasokan udara untuk pernapasan dari mesin kompresor yang ada di permukaan.


Rumah-rumah Suku Bajo yang telah jadi objek wisata (sultrawatch.com)

Overfishing atau penangkapan ikan berlebihan dan perubahan iklim membuat laut tropis tandus dan kosong. Hal ini membuat hidup suku pengembara laut itu kesulitan mendapatkan makanan dengan mudah dan cepat.

(Ism)

Source:
Komentar
  • HOT !
     DREAMERS.id bersiap untuk menyelenggarakan JPOP VAGANZA 2024 akhir pekan ini! Acara yang disuguhkan untuk komunitas dan pecinta budaya Jepang ini akan berlangsung pada hari Minggu, 17 November di Mangga Dua Square....
  • HOT !
    Airbnb bekerja sama dengan SEVENTEEN untuk memberikan kesempatan istimewa bagi para penggemar merasakan sensasi masuk ke dalam dunia musik mereka. ...
  • HOT !
    Calvin Klein telah mengumumkan NewJeans sebagai Global Ambassador terbarunya. Pada 25 September, merek pakaian Amerika itu memperkenalkan bagian terakhir dari kampanye 24 Fall dengan lima member NewJeans....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)