DREAMERSRADIO.COM - Krisis spiritual yang melanda warga barat rupanya menjadi masalah yang cukup krusial. Bahkan, karena itu pula sebuah restoran di Carolina Utara, Amerika Serikat berinisiatif menggunakan sebuah cara unik untuk mendorong warganya agar lebih religius.
Cara yang dilakukan restoran bernama Mary's Gourmet itu adalah memberikan diskon sebesar 15 persen bagi pengunjung yang berdoa sebelum makan.
"Bisa berdoa apa saja, atau mengambil waktu sebentar untuk melupakan dunia sementara. Saya tidak pernah bertanya kepada siapa mereka berdoa. Itu konyol. Saya hanya menganggapnya sebagai tindakan puji syukur," ujar Mary Haglund, pemilik restoran dikutip dari BBC News.
Baca juga: Aturan Ketat Restoran Korea Batasi Pengunjung, Langgar Denda Puluhan Juta
Tak ayal, restoran ini menjadi populer di kalangan netizen. Diskon 'tak biasa' yang ditawarkan restoran ini pun menuai pro-kontra setelah seorang konsumen bernama Jordan Smith mengunggah foto struk makan di restoran tersebut ke media sosialnya. Seketika restoran Mary's Gourmet menjadi perbincangan nyaris di seluruh Amerika Serikat.Sayangnya, cara unik pemilik restoran dalam memberikan diskon dianggap melanggar Hukum Hak-hak Sipil yang melindungi warga AS dari diskriminasi ras dan religius. Meskipun, diskon diberikan tanpa membeda-bedakan agama dan ras. Karena protes itu, program diskon itu pun akhirnya terpaksa dihentikan.