DREAMERSRADIO.COM - Situs Ashley Madison yang terkena hack beberapa waktu lalu kembali kedatangan masalah. Setelah puluhan juta data pengguna situs tersebut disebarluaskan oleh hacker, kini para korban mulai resah dan bertindak gegabah,
Diduga karena malu, seorang pengguna situs perselingkuhan Ashley Madison di Texas bunuh diri setelah alamat email-nya dirilis. Laman CNN melaporkan bahwa korban tersebut adalah seorang anggota kepolisian, San Antonio Police Department, Michael Gorhum.
Gorhum diketahui telah bekerja sebagai polisi selama 25 tahun. Kasus bunuh diri ini dilaporkan sebagai yang kedua kalinya terkait Ashley Madison hack.
"Sampai pagi ini kami memiliki dua laporan yang belum dikonfirmasi mengenai bunuh diri yang terkait karena kebocoran profil pelanggan Ashley Madison," kata Kepolisian Toronto Bryce Evans.
Selain kasus bunuh diri, seorang pengguna Ashley Madison lain bernama Jhon Doe asal Los Angeles juga menuntut Avid Life Media karena dianggap lalai dalam merahasiakan data privasi pengguna situs tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, gugatan yang dilayangkan mencapai US$ 760 juta atau setara Rp 10 triliun! Beberapa gugatan hukum juga datang dari negara pengguna situs dewasa tersebut, seperti Kanada.
Seperti yang sudah diketahui, situs kencan online yang merujuk pada perselingkuhan, Ashley Madison di-hack oleh orang tak bertanggungjawab. Mereka menyebarkan data pengguna seperti alamat, nomor telepon hingga informasi kartu kredit yang tersedia di situs.
Berita terkait: Dari Pejabat Hingga Gedung Putih, Jutaan Data Di-Hack Di Situs Perselingkuhan Ini!
(rei)