DREAMERSRADIO.COM - Tubuh diibaratkan sebagai tempat suci yang bisa digunakan oleh diri sendiri, namun tetap ada titik-titik sakral yang seharusnya tidak boleh disentuh langsung oleh tangan yang kotor. Karena menurut sebuah penelitian, tangan memainkan peran utama dalam penularan kuman.
Bahkan setelah mencuci tangan dengan benar, tangan dan jari dapat dengan cepat kembali terkontaminasi dari lingkungan sekitar, apalagi jika memiliki kuku panjang. Nah menurut Prevention, berikut adalah beberapa bagian tubuh yang sebisa mungkin dijauhkan dari sentuhan tangan langsung.
1. Lubang telinga
Memasukkan jari atau benda lain ke lubang telinga sebaiknya jangan dilakukan karena bisa merobek lapisan tipis di saluran telinga. Jika telinga terasa sangat gatal, jangan memaksakan jari atau alat lainnya untuk menghilangkannya. Sebaiknya pergi ke dokter THT untuk melihat masalahnya dan mendapat penanganan yang sesuai.
2. Wajah
Saat mencuci muka atau memakaikan produk perawatan wajah ke muka bisa menggunakan tangan (bagian jari-jari) namun pastikan untuk tidak menggunakan bagian telapak karena permukaan telapak tangan penuh kuman.
3. Mata
Selain pada saat memakai lensa kontak atau membersihkan kotoran mata, sebaiknya jangan menyentuh bagian mata secara langsung dengan tangan atau jari-jari. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir menularnya kuman di tangan ke mata.
Baca juga: Latihan Fisik Para Artis Korea yang Bisa Kamu Tiru untuk Tetap Bugar
4. MulutTanpa disadari kebiasaan memasukkan atau menyentuh bagian mulut dengan tangan ini banyak dilakukan oleh orang. Dan tanpa disadari pula hal itu membuat kuman di tangan lebih mudah masuk ke dalam tubuh.
5. Bagian dalam hidung
Saat membersihkan bagian dalam hidung dengan jari, sebanyak 51% kemungkinan hal itu akan membawa bakteri Staphylococcus aureus di hidung.
6. Kulit di bawah kuku
Banyak bakteri yang bersarang di kulit bawah kuku, termasuk bakteri Staph. Untuk mengurang bakteri di sana, rajinlah memotong kuku dan bersihkan secara rutin dengan menggosoknya dengan sikat halus untuk menghilangkan bakteri.
(fzh)