DREAMERSRADIO.COM - Samsung kemarin (29/4) akhirnya secara resmi memperkenalkan dua ponsel terbarunya di Jakarta yakni GALAXY S6 dan GALAXY S6 Edge. Untuk penjualan di Indonesia sendiri, dua ponsel tersebut diketahui akan diproduksi di pabrik milik Samsung di Cikarang, Jawa Barat.
Dilansir Detik.Com, Samsung melakukan hal tersebut karena mengikuti aturan pemerintah Indonesia. Sehingga pihaknya terpaksa melakukan produksi di dalam negeri ketimbang melakukan impor produk siap pakai.
“Arahnya untuk mengikuti regulasi soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Tapi saat ini Galaxy S6 lebih tepat disebut ‘dibuat di Indonesia’. Karena kondisinya kini masih Semi Knock-Down (SKD),” ujar Lee Kang Hyun, Vice President Corporate Business and Corporate Affair PT Samsung Electronics Indonesia.
Meksi diproduksi di dalam negeri, Lee mengatakan bahwa biaya produksi Samsung GALAXY S6 dan GALAXY S6 Edge di Indonesia justru jauh lebih mahal. Hal ini pun dikhawatirkan akan membuat harga jual kedua perangkat ponsel itu lebih mahal ketimbang harga pasaran lainnya.
Baca juga: TXT Umumkan Rilis Lagu Kolaborasi dengan Samsung 'Open Always Wins'
“(Ongkos produksinya) lebih mahal dari bila kami mengimpornya. Tapi kami harus melakukan ini (produksi di Indonesia-red) untuk mengikuti aturan pemerintah,” sambungnya.Untuk harga termurahnya, Samsung membanderol GALAXY S6 mulai dari Rp, 12.5 Juta dan akan jauh lebih tinggi dengan kapasitas memori internal yang juga jauh lebih besar untuk ukuran 32 Gb, 64 Gb hingga 128 Gb yang diperkirakan akan mencapai Rp, 15 Juta. Jauh lebih mahal dari iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Hmm.. Dreamers mungkin ada yang sudah menabung sejak lama untuk beli ponsel ini? ^^ (Syf)