DREAMERSRADIO.COM - Layanan chatting Blackberry Messenger atau yang biasa disebut BBM menguak banyak kasus korupsi dari pesan-pesan yang disampaikan di dalamnya. Hal ini menjadi alat kepolisian untuk melacak orang-orang terduga korupsi.
Hal itulah yang dilakukan di Brazil. Blackberry memberikan ribuan pesan yang dikirimkan oleh para terdakwa kasus korupsi di perusahaan minyak terbesar Brazil, Petrobras. Sebanyak 100 orang ditangkap dan 50 di antaranya adalah politisi.
Dilansir Kompas, Blackberry memberikan akses kepada Petrobras untuk melihat transkrip percakapan yang disamarkan oleh para pelaku. Mereka membicarakan bisnis, transfer dan pertemuan yang tidak jelas. Tapi hal itu untuk penyelidik jadikan bukti.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Walaupun banyak pro kontra atas tindakan Blackberry yang membocorkan history percakapan penggunanya, Blackberry menjawab bahwa ada perbedaan dengan pelanggaran privasi dan memberikan akses atas dasar penegakan hukum.Para koruptor mungkin harus berpikir ulang jika ingin membicarakan transaksi melalui BBM yang selama ini dianggap aman. Karena sepertinya Blackberry tidak segan-segan membeberkan percakapan user-nya jika memang dianggap melanggar hukum.
Gimana menurutmu kalau diterapkan di Indonesia, Dreamers? (rei)
