DREAMERSRADIO.COM - Bagi perempuan, keputihan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Terlebih, keputihan juga tak jarang menimbulkan kecemasan karena berkaitan dengan kondisi kesehatan organ intim perempuan. Karena itulah tak sedikit kaum hawa yang menggunakan sabun sirih untuk membersihkan miss V.
Meski demikian, rupanya penggunaan sabun sirih tidak diperlukan karena justru dapat menimbulkan keputihan yang tidak normal lho Dreamers. Hal tersebut disampaikan oleh Inneke Halim, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari Bathseida Hospitals.
"Sabun sirih pembersih daerah kewanitaan itu justru bisa membunuh bakteri baik. Klaimnya kan dia bisa menyeimbangkan pH, sebetulnya tidak perlu," kata Inneke ditemui usai acara 'Mengenal Hydrafacial' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/3), dikutip CNN Indonesia.
Baca juga: Pentingnya Jaga Kebersihan, Perjalanan Mudik Rentan Picu Masalah Kesehatan di Organ Intim Wanita
Ia menambahkan, penggunaan sabun sirih juga dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit di sekitar mulut organ intim kewanitaan. Inneke menyarankan, sabun sirih dapat dipakai sesekali saat periode menstruasi jika perempuan merasa organ intimnya tidak bersih.
Sebenarnya, keputihan berwarna putih bening dan dalam jumlah sedikit tidak perlu dikhawatirkan karena merupakan keadaan yang normal. Lendir tersebut umumnya akan diproduksi lebih banyak seiring peningkatan hormon perempuan, yaitu biasanya saat mendekati waktu menstruasi.
"Kalau tidak normal, itu bau, warnanya kuning kehijauan. Kalau begitu sudah harus mulai curiga," ujar Inneke.
Alih-alih menggunakan sabun sirih pembersih organ intim kewanitaan, Inneke menyarankan agar kaum hawa rajin membersihkannya dengan air biasa lalu dikeringkan setelahnya. Sebab, keadaan lembab juga dapat memperparah keputihan.