DREAMERSRADIO.COM - Meskipun indah, Danau Karachay di Rusia mungkin akan menjadi tempat terakhir yang ingin dikunjungi. Pasalnya, hanya berdiri di tepiannya yang indah selama satu jam saja akan memberikan radiasi 600 rontgen, lebih dari cukup untuk membunuh. Parahnya, danau ini melakukan 200.000 kali lebih banyak dari jumlah radioaktif normal karena pembuangan limbah yang buruk, dilansir dari odditycentral.
Terletak jauh di Pegunungan Ural Rusia dekat dengan perbatasan Kazakhstan, Danau Karachay ini termasuk dalam Mayak Production Association, yang merupakan salah satu pabrik senjata nuklir paling penting di Rusia yang tidak dapat diakses oleh orang asing selama 45 tahun.
Namun saat Presiden Boris Yeltsin menandatangani sebuah dekrit pada tahun 1992 yang menyatakan membuka kawasan tersebut, membuat para ilmuwan bisa memperoleh akses langsung ke sana dan menyatakan bahwa kawasan tersebut adalah tempat paling tercemar di planet ini.
Baca juga: Indonesia Masuk 5 Besar Negara Penyumbang Kematian Akibat Polusi
Para insinyur nuklir di Mayak tampaknya membuang limbah radioaktif ke sungai Techa terdekat secara rutin. Sampah-sampah cair yang dibuang sembarangan adalah campuran dari unsur-unsur radioaktif seperti Strontium-90 dan Cesium-137 yang memiliki massa hidup 30 tahun.Kerusakan yang dilakukan oleh limbah nuklir ini sangat mengerikan, seluruh wilayah Chelyabinsk ditemukan memiliki peningkatan 21% pada kasus kanker, 25% cacat lahir, dan 41% leukimia. 50% penduduk usia subur telah disterilkan. Dari 40 desa di tepi sungai hilir Mayak, 23-nya harus diungsikan.
(zia)