DREAMERSRADIO.COM - Berenang merupakan salah satu olahraga air yang banyak dilakukan orang karena kemudahan dari segi tempat. Meski tak memiliki kolam renang di rumah, seseorang dapat melakukan latihan di tempat gym yang menyediakan kolam renang indoor.
Orang mungkin berfikir bahwa menggunakan kolam renang umum telah diperkaya dengan klorin yang cukup untuk membunuh zat-zat jahat. Tapi Dreamers, ada sebuah penelitian yang mungkin akan membuat kalian berpikir dua kali.
Dilansir mowenshealthmag, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Environmental Science & Technologi Letters telah dilakukan pada efek farmasi dan produk perawatan pribadi dalam air minum sejak akhir tahun 1990an.
Tetapi penelitian kecil telah menilik apakah produk sampingan yang disebut PPCP yang digunakan untuk kolam renang berbahaya bagi perenang. Jadi tim peneliti dari Purdue University mengambil sampel air dari tiga kolam renang, dua dari kolam renang perguruan tinggi dan satu dari kolam renang SMA. Seteah dianalisis, para peneliti mendeteksi tiga zat tertentu, seperti DEET (bahan aktif dalam semprotan serangga), kafein, dan zat tahan api yang disebut TCEP.
Baca juga: Berenang Jadi Salah Satu Olahraga yang Efektif Turunkan Berat Badan
Meskipun para peneliti tidak yakin bagaimana TCEP bisa berada di air, mereka berspekulasi bahwa DEET berasal dari semprotan serangga yang didapat dari kulit perenang. Sementara itu, kafein mungkin masuk ke dalam kolam renang melalui “ekskresi manusia”, dengan kata lain melalui keringat dan urin.Namun, jangan dulu merasa takut dan tidak ingin berenang, para peneliti mengatakan hal ini masih dalam tahap aman. “Saat ini tidak alasan untuk memberikan peringatan,” kata Blatchley, dan menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan. Para peneliti hanya menyarankan untuk berhati-hati agar tidak menelan air kolam. Serta mandi sebelum berenang untuk membersihkan seluruh zat kimia agar tidak larut dalam air kolam.
(zia)