DREAMERSRADIO.COM - Manfaat kesehatan teh hitam sudah terbuksi sejak lama. Menambahkan teh hitam dalam program diet akan memiliki peran yang besar. Perbedaan besar antara teh hitam dengan jenis teh lainnya, seperti teh putih dan hijau adalah bahwa teh hitam lebih teroksidasi.
Akibat dari peningkatan oksidasi inilah yang membuat teh hitam jauh lebih beraroma dan sarat akan kafein dibandingkan dengan teh lainnya yang tidak banyak teroksidasi.
Perbedaan lainnya adalah bahwa rasa teh hitam akan bertahan jika disimpan untuk waktu yang lama, bahkan sampai bertahun-tahun dibanding jenis teh lainnya. Berikut adalah tiga manfaat kesehatan teh hitam menurut fitday.com.
1. Rendah sodium, lemak, dan kalori
Jika meminum teh hitam murni dan tanpa tambahan pemanis, berarti seseorang akan meminum teh yang rendah sodium, lemak, dan kalori. Merupakan suatu keuntungan bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan atau hanya sekadar ingin mengendalikan berat badan.
Pada dasarnya, jika seseorang mengganti asupan minuman lain seperti soda yang tidak sehat dengan teh hitam, orang tersebut telah melakukan hal besar bagi tubuh dengan mengurangi asupan yang mengandung kalori.
2. Mengurangi masalah Kardiovaskular
Sebuah studi yang dilakukan selama bertahun-tahun menetapkan bahwa ada hubungan langsung antara peningkatan konsumsi teh hitam dengan penurunan penyakit kardiovaskular.
Pada tahun 2011, Boston University menemukan dalam sebuah penelitian bahwa hasil meminum teh hitam dalam jangka pendek dan panjang dapat membalikkan sesuatu yang disebut disfungsi endotel vasomotor pada pasien dengan penyakit arteri koroner. Ini adalah disfungsi yang pada dasarnya berfungsi sebagai prediktor jika koroner lebih serius. Kesimpulan dalam penelitian ini didukung dengan hubungan sebelumnya antara teh hitam dan kecenderungan menurunkan masalah kardiovaskular.
3. Kaya Antioksidan
Manfaat lain minum teh hitam adalah kandungan antioksidannya yang berlimpah. Teh hitam terbuat dari tanaman teh camellia. Manfaat besar dari tanaman teh ini adalah mengandung sejumlah besar zat kimia yang dikenal sebagiai polifenol. Zat-zat ini adalah salah satu jenis antioksidan, dan antioksidan telah dipercaya untuk membantu pengobatan kasus cidera otak dan gangguan pendengaran, serta penyakit Parkinson. Teh hitam tidak lagi dianggap dapat melawan penyakit kanker secara signifikan.
(zia)