DREAMERSRADIO.COM - Apple beberapa waktu lalu diketahui baru saja merilis salah satu fitur terbarunya yang terdapat di perangkat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yakni Apple Pay. Sebuah fitur spesial untuk melakukan pembayaran di berbagai macam kegiatan transaksi keuangan.
Mulai resmi dirilis dan digunakan banyak orang pada Senin (20/10) yang lalu, Apple Pay ternyata memang sangat memudahkan penggunanya tanpa perlu repot mengeluarkan dompet atau kartu kredit lagi.
Namun, setiap fitur atau aplikasi baru pastinya akan ditemukan adanya kesalahan teknis termasuk Apple Pay. Dilaporkan oleh The Verge, sejumlah pengguna Apple Pay di Amerika Serikat khususnya di kawasan North Carolina mengalami pembengkakan jumlah tagihan menjadi dua kali lipat.
Setidaknya ada ratusan pengguna Apple Pay yang memiliki akun kartu kredit Bank of America yang mengalami hal tersebut. Mereka pun kemudian mengajukan komplain kepada pihak Bank hingga akhirnya setelah ditelusuri memang terdapat kesalahan pada sistem jaringan mereka.
Apple sendiri diketahui sukses mengembangkan sistem ini, hanya saja sejumlah Bank di daerah masih belum memenuhi standar pelayanan Apple Pay tersebut. Atas insiden ini, Bank of America pun menuliskan permohonan maaf dan segera mengembalikan nominal uang yang masuk ke dalam tagihan tadi.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, kami akan segera memperbaiki dan mengembalikan jumlah tagihan yang lebih secepat mungkin,” tulis pernyataan resmi Bank of America kepada Bloomberg.Seperti yang diketahui, Apple Pay adalah sebuah aplikasi yang memudahkan pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus untuk menerapkan cara pembayaran dengan kartu debit atau kartu kredit di dalam perangkat ponsel pintar mereka.
Belum diketahui lebih lanjut kapan Apple Pay akan bisa digunakan di Indonesia mengingat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus sendiri belum masuk ke pasar resmi Indonesia.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (Syf)